Selebriti, gemasulawesi – Pada tanggal 19 Oktober 2023, Departemen Investigasi Kejahatan Kekerasan di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dengan Kepala Jaksa Kim Yeon Sil mendakwa Yoo Ah In tanpa penahanan dengan tuduhan melanggar UU Pengendalian Narkoba.
Selain itu, Yoo Ah In juga didakwa dengan tuduhan merokok mariyuana dan menghasut penghancuran barang bukti dan melanggar UU Pelayanan Medis.
Menurut jaksa, Yoo Ah In diduga rutin memberikan propofol sebanyak 181 kali dengan dalih anastesi sedatif di rumah sakit di Seoul mulai September 2020 hingga Maret 2022.
Selain itu, Yoo Ah In juga diduga membeli 1.100 obat tidur dengan resep ilegal sebanyak 44 kali menggunakan nama orang lain sejak Mei 2021 hingga Agustus 2022.
Tuan Choi, seorang kenalan Yoo Ah In juga diadili atas tuduhan merokok ganja, mengancam akan melakukan pembalasan dan menghindari pejabat.
Diketahui jika Yoo Ah In dan Tuan Choi membuat kaki tangan mereka, Youtuber Tuan Yang melarikan diri ke luar negeri.
Baca: Pasangan Baru Resmi Lahir, Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won Dikonfirmasi Bintangi Drama Graduation
Sementara itu, polisi sebelumnya telah 2 kali mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Yoo Ah In, namun pengadilan menolak keduanya dengan alasan tidak ada resiko melarikan diri.
“ Tuan Yoo mengakui sebagian besar tindakan kriminal terkait dengan penggunaan propofol, pembelian obat tidur secara ilegal dan kebiasaan merokok ganda,” kata juru bicara pengadilan saat itu.
Pengadilan menilai telah diamankan bukti-bukti kuat terkait hal tersebut.
Saat Yoo Ah In memasuki tahap persidangan, semua mata tertuju pada keputusan pengadilan yang akan diambil untuk aktor Hellbound tersebut.
Diketahui jika di bulan September kemarin, tepatnya tanggal 21, Yoo Ah In menjalani peninjauan substantif atas surat perintah penahanannya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Setelah di hari itu menyelesaikan peninjauan substantif surat perintah penahanan selama kurang lebih 3 jam, Yoo Ah In keluar gedung persidangan dengan tampang yang cukup lelah.
Yang mengejutkan, Yoo Ah In terkena lemparan uang tunai yang dilemparkan kepadanya oleh seorang warga pria.
“ Gunakan itu sebagai uang jaminan,” katanya sambil menyebarkan seikat yang terdiri dari yang kertas sepuluh ribu, lima ribu dan seribu won.
Sebelumnya, Yoo Ah In juga terkena lemparan botol kopi oleh warga usai peninjauan surat perintah penahanan pertamanya. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News