PVMBG Mewaspadai Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Ancaman dari Lima Kali Erupsi dalam 24 Jam Terakhir

Erupsi eksplotif dan awan panas di Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Source: (Foto/Istock)

Sulawesi Utara, gemasulawesi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi tsunami akibat serangkaian erupsi eksplosif dan awan panas di Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


Data dari PVMBG menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, telah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.800 hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. 


 "Warga di Pulau Tagulandang, khususnya yang tinggal di sekitar pantai, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya lontaran batuan pijar, aliran awan panas, dan potensi tsunami yang dapat terjadi akibat material gunung yang jatuh ke laut," ungkap Kepala PVMBG, Hendra Gunawan Rabu, 17 April 2024.


Erupsi tersebut juga disertai dengan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. 

Baca Juga:
Tinggi Kolom Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter, Status Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik ke Level Awas, BNPB:  11.614 Warga Mengungsi

Sejak 1 hingga 17 April 2024, PVMBG mencatat sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh di Gunung Ruang.


“Aktivitas gunung tersebut mengalami peningkatan, dengan status meningkat menjadi Waspada (level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan kemudian menjadi Siaga (level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” ujarnya Hendra.


Kolom erupsi yang terbentuk mulai mengalami peningkatan, menyebabkan material erupsi berupa abu dan lontaran batuan pijar terhampar hingga mencapai jarak sekitar lima kilometer di Pulau Tagulandang.


PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman, yaitu tidak memasuki radius enam kilometer dari pusat kawah gunung api bertipe strato tersebut. 

Baca Juga:
Kembali Erupsi Hari Ini, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

"Warga yang berada di wilayah Pulau Tagulandang yang termasuk dalam radius enam kilometer diminta untuk segera dievakuasi ke tempat yang aman di luar radius tersebut," tambah Hendra Gunawan.


Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung,  Kelurahan, SatPol PP,  Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil. 


Pada tanggal 17 April 2024, tim dari BASARNAS Manado telah sampai di Tagulandang menggunakan KM. BIMASENA, dengan total personel sebanyak 20 orang (15 ABK, 5 penyelamat).

 

Bagikan: