Peringatan May Day, Sekitar 5 Ribu Buruh dari Karawang Dilaporkan Berangkat ke Jakarta untuk Mengikuti Unjuk Rasa di Depan Istana Negara

Ket. Foto: Sekitar 5 Ribu Buruh dari Karawang Berangkat ke Jakarta untuk Mengikuti Aksi May Day Source: (Foto/X/@WahyudinG31)

Karawang, gemasulawesi – Wakil Ketua SPSI Karawang, Suparno, mengatakan jika sekitar 5 ribu buruh dari Kabupaten Karawang bergabung dengan aksi May Day di Jakarta.

Menurut Suparno, ribuan buruh asal Karawang tersebut berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa di depan Istana Negara untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.

“SPSI Karawang memutuskan untuk bergabung dengan aksi May Day di Jakarta pada hari ini, tanggal 1 Mei 2024, karena merupakan arahan dari pimpinan SPSI dari tingkat pusat,” jelasnya.

Baca Juga:
Terdampak Erupsi Fase Kedua Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, BNPB Ungkap Ada 12 Ribu Warga yang Harus Dievakuasi

Suparno juga menegaskan dalam keberangkatan ke Jakarta, tidak akan ada aksi sweeping.

Disebutkan Suparno, karena aksi ke Jakarta hari ini, maka SPSI Karawang tidak menggelar unjuk rasa hari ini di Karawang.

“SPSI Karawang baru akan memperingati May Day di Karawang besok, tanggal 2 Mei 2024,” katanya.

Baca Juga:
Merupakan Kloter Pertama, Lebih dari 2 Ribu Calon Jemaah Haji Tangerang Siap untuk Diberangkatkan ke Tanah Suci pada 13 Mei

Suparno memaparkan peringatan May Day di Karawang akan dilakukan dengan menggelar bakti sosial, diantaranya adalah bazar murah, sunatan massal, donor darah dan santunan yatim piatu.

Lebih lanjut, Suparno menyatakan dalam aksi unjuk rasa hari ini, SPSI akan membawa sejumlah tuntutan, yakni penghapusan UU Cipta Kerja yang dinilai sangat merugikan buruh dan juga masyarakat.

“Kami juga akan menuntut penghapusan upah murah dan outsourcing,” ujarnya.

Baca Juga:
AirNav Indonesia Umumkan 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 3.454 personel kepolisian untuk mengamankan peringatan Hari Buruh, yang merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan Polres jajarannya.

Pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di sejumlah titik keramaian di Jakarta, seperti Patung Kuda dan Gelora Bung Karno.

Di sisi lain, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta melalui LKS Tripartit akan menyediakan panggung hiburan untuk para buruh yang mengikuti unjuk rasa di 5 wilayah yang berada di seluruh Jakarta.

Baca Juga:
Libur Nasional, Jakarta Meniadakan Sistem Ganjil Genap yang Biasa Berlaku pada Hari Kerja

Diketahui jika acara tersebut akan digelar di kantor wali kota di seluruh Jakarta bersama dengan seluruh wali kota yang ada di wilayah tersebut. (*/Mey)

Bagikan: