Balon Udara Berisi Petasan Meledak Hebat di Ponorogo, 4 Orang Alami Luka Bakar Cukup Serius, Polisi Lakukan Penyelidikan

4 orang alami luka bakar akibat balon udara berisi petasan yang meledak di Desa Muneng, Ponorogo. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Ponorogo, gemasulawesi – Peristiwa mengejutkan terjadi di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dimana ada balon udara berisi petasan yang meledak.

Akibat ledakan balon udara di Ponorogo tersebut, empat orang mengalami luka bakar yang cukup serius.

Suara ledakan dari balon udara tersebut terdengar sangat jelas oleh seluruh warga di sekitar Desa Muneng, bahkan sampai ke Desa Pandak yang ada di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Menurut keterangan dari seorang warga bernama Darto, ledakan terjadi hari ini Senin, 13 Mei 2024 sekitar pukul 06.05 WIB.

Baca Juga:
Bantu Korban Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bersama Jasa Raharja Serahkan Santunan pada Ahli Waris

Suara ledakan yang begitu keras membuat warga keluar dari rumah mereka, termasuk satu gang di dekat lokasi kejadian yang langsung ramai oleh warga yang bergegas keluar.

Darto juga menyatakan bahwa kejadian ini terekam dalam video amatir dan tersebar luas di media sosial.

Setelah ledakan terjadi, Darto bersama warga lainnya segera mendatangi lokasi kejadian.

Mereka menemukan empat orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan balon udara berisi petasan tersebut.

Baca Juga:
Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Utara Capai 44 Orang, 15 Lainnya Dilaporkan Hilang

Tiga orang di antaranya dilarikan ke klinik setempat, sedangkan satu korban lainnya, yang merupakan Ilham Nugroho berusia 16 tahun, dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo dalam keadaan sangat serius.

Dokter IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, Agustina Wulandari, menjelaskan bahwa kondisi Ilham cukup mengkhawatirkan.

Ilham mengalami luka bakar pada kedua tangannya, punggung, kedua kakinya, serta leher.

Dokter Agustina menyatakan bahwa luka bakar yang dialami Ilham mencapai 63 persen, terutama di sekitar organ vital dan area sensitif tubuhnya.

Baca Juga:
Batas Akhir Pendaftaran hingga 22 Mei 2024, DPC Partai Gerindra Parigi Moutong Telah Resmi Membentuk Panitia Penjaringan Bakal Calon Pilkada

Pasien Ilham masuk ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo pada pagi hari setelah kejadian.

Meskipun lukanya cukup luas, dokter mencatat bahwa kedalaman luka tidak terlalu dalam, hanya di permukaan kulit yang mengalami melepuh atau kemerahan.

Hal ini disebut sebagai luka bakar derajat 2b dalam istilah medis.

“Jadi meskipun luas luka mencapai 63 persen, kedalamannya tidak terlalu dalam. Hanya terjadi melepuh atau kemerahan pada permukaan kulit. Secara medis, ini disebut derajat 2b,” jelasnya.

Baca Juga:
Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Bandang, Gubernur Sumatera Barat Instruksikan BPBD Sumbar Segera Berkoordinasi dengan BPBD Daerah

Saat pertama kali masuk ke ruang IGD, kondisi Ilham sangat lemah dan kesakitan karena luka bakar yang dialaminya.

Namun, setelah mendapat perawatan intensif, kondisi Ilham mulai stabil dan perawatan luka pun telah dilakukan.

Dokter Agustina mengungkapkan bahwa Ilham saat ini sedang dalam pemulihan dan proses perawatan intensif akan terus dilakukan.

Selain Ilham, ada tiga korban lain yang juga mengalami luka ringan akibat ledakan balon udara berisi petasan tersebut.

Baca Juga:
41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang Sumatera Barat, Puluhan Rumah Hanyut dan 12 Jembatan Rusak Parah

"Mereka telah mendapatkan perawatan di klinik setempat dan kondisinya sudah mulai membaik," jelas Dokter Agustina.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan balon udara ini.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa petasan meledak sebelum balon udara diterbangkan.

Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, menyatakan bahwa tindakan menaikkan balon udara tanpa awak dapat mengganggu penerbangan dan berpotensi menyebabkan kebakaran. (*/Shofia)

Bagikan: