Pergerakan Masyarakat Akan Terus Meningkat, Dishub Penajam Paser Utara Sebut Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Harus Diperbanyak

Ket. Foto: Dishub Penajam Paser Utara Menyatakan Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Harus Diperbanyak Source: (Foto/ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Penajam Paser Utara, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui melakukan sejumlah upaya untuk mencegah kemacetan menuju ke Kota Nusantara.

Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara menyampaikan hal itu dikarenakan seiring dengan perkembangan ibu kota negara baru Indonesia tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, mengatakan pergerakan masyarakat menuju ke Kota Nusantara akan terus meningkat dan oleh karena itu, angkutan umum jalur darat dan jalur laut harus diperbanyak.

Baca Juga:
Angka IPH Kembali Terendah Nasional, Pj Gubernur Sebut Menandakan Perkembangan Harga di Sulawesi Tenggara Relatif Stabil pada Bulan Mei

Dikutip dari Antara, dia menambahkan jika transportasi umum atau angkutan umum jalur darat dan jalur laut khusus menuju ke Kota Nusantara juga harus tersedia.

Dia menyampaikan jika salah satu alternatif untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan jalur laut menuju ke Kota Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Alimuddin memaparkan pemanfaatan pelabuhan PT IHM sangat memungkinkan dikarenakan letaknya yang berada di sekitar wilayah Kota Nusantara.

Baca Juga:
Gernas BBI, Pemkab Parigi Moutong Dilaporkan Menggelar Malam Penganugerahan UMKM dan Jurnalis Terbaik

“Kemudian nantinya akan disiapkan terminal penumpang kapak penyeberangan yang menuju ke Kota Nusantara,” katanya.

Dia melanjutkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mempersiapkan halte untuk jalur darat dan juga terminal di pelabuhan yang diperuntukkan untuk tempat masyarakat menuju ke angkutan umum yang menuju ke Kota Nusantara.

Dia mengungkapkan Pemkab akan mempersiapkan kendaraan untuk angkutan umum yang nantinya khusus mengangkut penumpang yang akan menuju ke Kota Nusantara.

Baca Juga:
Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Parigi Moutong Dikabarkan Menggandeng Sejumlah Pihak dalam Proyek Cerah

“Ini adalah salah satu upaya untuk mempermudah transportasi ke kota tersebut,” ujarnya.

Alimuddin menyatakan angkutan umum yang dipersiapkan adalah sebagai upaya untuk mengurangi kendaraan pribadi untuk masuk ke wilayah Kota Nusantara.

“Untuk kendaraan pribadi diminimalisir dan angkutan umum diperbanyak agar lalu lintas di jalan yang menuju ke ibu kota baru Indonesia terkendali dan lancar,” ucapnya.

Baca Juga:
Momen Langka! Hutan Dibabat untuk Area Pertambangan, Warga dari Suku Togutil di Halmahera Timur, Maluku Utara Datangi Para Pekerja Proyek

Dia menekankan jika pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten juga tidak menginginkan terjadinya kemacetan menuju ke Kota Nusantara.

Alimuddin menyampaikan oleh karena itu, diperlukan adanya langkah antisipasi, yang salah satunya adalah memperbanyak transportasi umum. (*/Mey)

Bagikan: