Bandung, gemaulawesi - Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik runtuhnya ruko tiga lantai di bilangan Sampora, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung viral di media sosial.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa sore, 6 Agustus 2024, dan memicu kepanikan warga di kawasan bilangan Sampora.
Dalam video yang beredar, terlihat bagaimana bangunan ruko yang terletak di Jalan Cilisung Kulon itu runtuh dalam sekejap.
Sebelum ambruk, terdengar suara retakan yang mengindikasikan adanya masalah struktural.
Beberapa detik kemudian, struktur bangunan tampak hancur dan menimpa kabel listrik yang membentang di area tersebut.
Warga yang berada di dekat lokasi kejadian berlarian untuk menjauh dari bahaya, menunjukkan betapa mendesaknya situasi tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa timnya segera dikerahkan ke lokasi.
“Kami telah menginstruksikan anggota untuk segera menuju tempat kejadian dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terkait penggunaan alat berat untuk penanganan awal,” jelas Beny Sonjaya dalam keterangannya.
Selain itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung juga menambahkan bahwa video kejadian yang tersebar di media sosial memberikan gambaran jelas mengenai kerusakan yang terjadi.
Dalam video tersebut, tampak kepanikan warga dan kerusakan parah akibat runtuhnya bangunan.
Saat ini, penyebab pasti ambruknya ruko masih dalam penyelidikan.
Meskipun demikian, indikasi awal menunjukkan bahwa kerusakan pada pondasi atau konstruksi bangunan mungkin menjadi faktor penyebab utama.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa pondasi yang tidak memadai mungkin tidak mampu menopang beban dari struktur bangunan yang berdiri di atasnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian belum menerima informasi rinci mengenai insiden ini.
“Kami akan segera melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab pasti dari ambruknya bangunan dan mengidentifikasi kerugian yang terjadi,” ungkap Kusworo Wibowo.
Kepanikan menyebar di kalangan warga setempat saat berita mengenai runtuhnya ruko ini menyebar.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat bagaimana warga yang berada di dekat lokasi kejadian terlihat panik dan berusaha menjauh dari bahaya.
BPBD Kabupaten Bandung dan Dinas Pekerjaan Umum serta Tata Ruang (PUTR) saat ini fokus pada penanganan kejadian dan upaya evakuasi untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi.
Belum ada laporan mengenai kerugian materiil yang dialami pemilik bangunan atau dampak terhadap bangunan di sekitarnya.
Pihak berwenang akan terus memantau dan menyelidiki situasi untuk memastikan penanganan yang tepat dan mencegah kejadian serupa di masa depan. (*/Shofia)