Palopo, gemasulawesi – Pemerintah Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, menawarkan Taman Wisata Alam Nanggala III kepada investor pada South Sulawesi Investment Challenge 2024 yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan.
Dalam keterangannya pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan Pemerintah Kota Palopo mempunyai potensi wisata, yaitu TWA Nanggala III yang masih memerlukan pengelolaan yang lebih optimal.
Asrul Sani menyampaikan sebab itu pihaknya menawarkan untuk membantu mengembangkan potensi wisata itu.
Asrul mengaku bersyukur dapat lolos 6 besar pada pengajuan proposal kepada tim juri Investment Project Ready to Offer atau IPRO 2024 untuk TWA Nanggala III.
Dia menyatakan IPRO adalah salah satu program investasi, perindustrian, perdagangan dan pariwisata, kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Sulawesi Selatan bagaiman mendorong investasi, perindustrian, perdagangan dan pariwisata.
“Salah satu proyek investasi andalan Palopo adalah pengembangan wisata alam di Taman Wisata Alam Nanggala III,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, Taman Wisata Alam Nanggala III ini mempunyai potensi keindahan alam alami, juga fauna dan flora.
Terdapat juga burung endemik dari Sulawesi, dimana penduduk sekitar menyebutnya dengan burung Alo.
Termasuk dengan beberapa spesies kupu-kupu yang ada di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros.
Dia mengatakan juga ada elang bondol.
Dia menuturkan tentu ini dapat menarik wisatawan.
Di sisi lain, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menggelar South Sulawesi Investment Challenge 2024 untuk memacu pemda serius mengangkat potensi daerahnya agar dilirik investor.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dipicu konsumsi rumah tangga dan investasi. (Antara)