Viral di Media Sosial! Etalase Toko di Malang Pecah Akibat Getaran Keras Sound Horeg Karnaval Mendalawangi

Etalase toko di Malang pecah akibat getaran keras dari sound horeg, viral di media sosial. Source: Foto/tangkap layar Instagram @fakta.indo

Malang, gemasulawesi - Kejadian unik terjadi di kawasan Mendalanwangi, Wagir, Malang, saat sebuah etalase toko mengalami kerusakan akibat getaran keras dari sound system. 

Kejadian ini memicu perhatian publik dan menjadi viral setelah diunggah di media sosial, menyajikan sebuah momen yang mengundang tawa sekaligus prihatin.

Menurut informasi yang beredar, insiden tersebut bermula ketika sebuah kendaraan yang mengangkut puluhan sound system berhenti tepat di depan toko. 

Dari video yang diunggah oleh akun TikTok @bagusgabuzt19, terlihat getaran dari suara bising tersebut cukup kuat sehingga membuat etalase toko pecah. 

Baca Juga:
Heboh Penangkapan 4 Kurir di Bekasi yang Bawa 8 Kilogram Sabu, Begini Kronologinya

Dalam unggahannya, pengunggah mengekspresikan kekecewaannya dengan kalimat, “Etalase toko e bapakku pecah.”

Video yang beredar luas di media sosial ini berhasil menarik perhatian warganet. 

Banyak dari mereka yang mengomentari kejadian tersebut dengan berbagai reaksi, mulai dari yang lucu hingga yang sarkastis. 

Beberapa netizen mengungkapkan keprihatinan atas kerusakan yang terjadi, sementara yang lain mempertanyakan kebiasaan menggunakan sound system di tempat umum yang dapat mengganggu ketenangan warga.

Baca Juga:
Bertambah! Polisi Tangkap Dua Tersangka Baru dalam Kasus Pembubaran Paksa Acara Diaspora di Kemang Jakarta Selatan

Banyak netizen yang menyuarakan kekesalan mereka terhadap penggunaan sound horeg yang kian marak. 

"Kebayang nanti gimana kalau ada yang serangan jantung karena itu, apa panitia bisa ganti nyawanya," komentar akun @no*** dengan nada kesal. 

Seiring dengan viralnya video tersebut, perdebatan muncul di kalangan masyarakat mengenai penggunaan sound system yang seringkali mengganggu lingkungan. 

Hal ini menjadi sorotan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. 

Baca Juga:
Diskominfo Kabupaten Buol Meningkatkan Kualitas Data-Data Desa untuk Dimanfaatkan bagi Pembangunan Daerah

Masyarakat berharap agar penyelenggara acara lebih peka terhadap dampak suara bising terhadap kenyamanan lingkungan sekitar.

"Mau sampai kapan dibiarin dan berulang, kasian tuh selalu ada yang jadi korban tiap sound kematian ini lewat," komentar akun @rz***.

Dengan makin banyaknya suara protes, banyak yang berharap akan ada langkah tegas dari pihak berwenang.

Pihak berwenang juga diharapkan dapat memberikan regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan sound system di area publik. 

Baca Juga:
Bawaslu Donggala Meminta Seluruh pkd Meningkatkan Kapasitas dalam Mengawasi Tahapan Kampanye

Sehingga diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga.

Meskipun kejadian ini disajikan dengan nuansa humor di media sosial, penting untuk diingat bahwa suara bising yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif, tidak hanya terhadap fasilitas umum tetapi juga terhadap ketentraman masyarakat. 

Siharapkan ke depan, semua pihak bisa lebih bijak dalam menggunakan sound system, menjaga harmoni dan ketenangan lingkungan.

Sementara itu, masyarakat diharapkan untuk lebih aktif melaporkan jika ada kejadian serupa. Langkah proaktif ini diharapkan dapat mendorong tindakan dari pihak berwenang untuk menertibkan penggunaan sound system yang tidak sesuai.

Baca Juga:
Pemkab Banggai Sebut Mantoh Government 2024 Adalah Momentum Penting untuk Memperkuat Identitas Budaya

Dengan kesadaran yang meningkat akan dampak dari suara bising, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih nyaman bagi semua. (*/Shofia)

Bagikan: