Donggala, gemasulawesi – Bawaslu Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta seluruh pengawas kelurahan dan desa atau pkd meningkatkan kapasitas dalam mengawasi tahapan kampanye pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di daerah tersebut.
Abdul Salim, yang merupakan Ketua Bawaslu Kabupaten Donggala, dalam keterangannya di Banawa pada hari Minggu, tanggal 6 Oktober 2024, mengungkapkan peningkatan kapasitas kepada seluruh jajaran pengawas tingkat desa di daerah tersebut adalah upaya kesiapan pengawasan kampanye Pilkada tahun 2024.
Abdul Salim mengatakan tentunya bimbingan teknis ini penting untuk dilakukan sebagai penguatan kapasitas jajaran pengawas kelurahan desa.
“Jajaran pengawas di tingkat desa adalah ujung tombak pengawasan agar memahami tugas dan tanggung jawab dan juga mampu melakukan identifikasi dan mencegah potensi pelanggaran yang mungkin saja terjadi selama proses tahapan pemilihan,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, berdasarkan PKPU nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye, mengurai teknis dan strategi pengawasan menghadapi tahapan krusial dan metode dalam pengisian alat kerja pengawasan.
“Teman-teman harus bekerja secara maksimal, jaga kesehatan dan juga keselamatan karena saat ini telah memasuki kampanye tahapan yang krusial,” katanya.
Baca Juga:
Penguatan Kapasitas terhadap Jajaran Panwascam Dilakukan Bawaslu Parigi Moutong
Dia menambahkan masing-masing pkd wajib untuk mengetahui dan memahami tugas serta fungsi pengawasan.
Dia menuturkan jadi yang menjadi fokus pengawasan saat ini dan beberpa waktu mendatang seperti tahapan kampanye pasangan calon, pendistribusian logistik ke TPS, pengawasan masa tenang, penghitungan suara, persiapan pemungutan suara, hingga pengawasan pergerakan kotak suara nantinya.
Dia menerangkan seluruh jajaran pengawasan di Donggala senantiasa menjaga integritas dan soliditas dalam memperkuat pengawasan dalam tim pengawasan untuk memastikan kinerja pengawasan sesuai ketentuan dengan mengedepankan pencegahan.
“Perkuat mentalitas sebagai garda paling depan dalam menghadapi tekanan dan tantangan, serta profesionalitas dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan,” ungkapnya. (Antara)