Palu, gemasulawesi – Sebanyak 306 mustahik atau penerima manfaat menerima bantuan zakat, infak, dan sedekah atau ZIS yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas dan Pemerintah Kota Palu kepada warga ibu kota Sulawesi Tengah.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Palu, Usman, dalam penyaluran bantuan sembako diinisiasi Baznas di Palu menyatakan bantuan ini sebagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Usman menerangkan paket bantuan tunai dan sembako diberikan kepada masyarakat pra-sejahtera menghabiskan anggaran sekitar 169.861 juta rupiah yang bersumber dari pengelolaan ZIS.
“Upaya ini bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selalu ada di Palu yang mana melalui pengelolaan ZIS kemudian manfaatnya dikembalikan ke masyarakat yang memenuhi syarat menerima bantuan itu,” katanya.
Baca Juga:
Pemkot Palu Sebut Belum Ditemukan Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Palu
Dia menyatakan melalui Baznas dapat disaksikan bagaimana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan sesuai dengan prinsip keadilan sosial yang dijunjung tinggi di negeri ini.
Di kesempatan tersebut, Usman juga mengapresiasi langkah Baznas dalam melakukan kolaborasi mengentaskan kemiskinan untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dia menyebutkan Baznas sebagai lembaga yang dibentuk oleh negara khusus mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah diharapkan mampu membantu pemerintah daerah menyejahterakan rakyat.
Pada kesempatan yang sama, Muchlis A Mahmud, mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan kepada masyarakat sepenuhnya bersumber dari pengelolaan ZIS.
Baca Juga:
Perum Bulog Lampaui Target Penyerapan Beras Bulan Februari 2025 Milik Petani di Sulawesi Tengah
Yang mana tujuan pengelolaan ZIS meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan keadilan sosial, dan mengurangi kemiskinan.
Dia menuturkan pihaknya mempunyai 5 program prioritas yang disinergikan dengan program Pemerintah Kota Palu, yaitu Baznas Sehat, Baznas Peduli, Baznas Cerdas, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera.
Dia juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan zakat karena perkembangan zakat di Palu masih didominasi ASN di lingkungan OPD di Palu. (*/Mey)