Sekelompok Penjajah Israel Menyerang Penduduk Palestina di Masafer Yatta Selatan Hebron

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerang Penduduk Palestina dan Rumah Mereka di Masafer Yatta Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut seorang aktivis setempat, sekelompok penjajah Israel menyerang penduduk Palestina dan rumah mereka di Masafer Yatta, selatan Hebron, pada tanggal 17 Maret 2025 waktu setempat.

Aktivis tersebut yang bernama Osama Makhamreh menyampaikan sekelompok penjajah Israel menyerang rumah penduduk di Desa Susiya di Masafer Yatta dan menyerang salah satu keluarga.

Para penjajah Israel telah menyerang ternak, padang rumput, dan rumah penduduk, serta menyerang para penggembala dan warga dengan tujuan mengusir mereka dari tanah mereka untuk memberi ruang untuk perluasan kolonial lebih lanjut.

Di sisi lain, Benjamin Netanyahu akan melakukan pemungutan suara kepada pemerintah untuk memberhentikan direktur dinas keamanan dalam negeri Shin Bet.

Baca Juga:
Seorang Pemuda Palestina Terluka oleh Tembakan Pasukan Penjajah Israel di Utara Yerusalem

Dalam pernyataan dari kantor Benjamin Netanyahu, Netanyahu menyampaikan dia memiliki rasa tidak percaya yang berkelanjutan terhadap Ronen Bar dan bahwa kepercayaan terhadap kepala dinas keamanan dalam negeri sangat penting di saat perang.

Menurut media penjajah Israel, pemungutan suara untuk memberhentikan kepala Shin Bet diperkirakan akan dilakukan dalam rapat kabinet khusus pada hari Rabu.

Tetapi dalam sebuah pernyataan, Bar menyatakan meski dia mengambil tanggung jawab atas peran agensi dalam gagal mencegah peristiwa pada tanggal 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Jalur Gaza, ‘jelas bahwa maksud di balik pemecatan saya tidak terkait’ dengan peristiwa itu.

“Harapan Perdana Menteri akan kesetiaan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan publik adalah harapan yang sepenuhnya tidak tepat,” ujarnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan Seorang Remaja Palestina Berusia 16 Tahun selama Penggerebekan di Sa’ir

Yair Golan, Ketua Partai Demokrat penjajah Israel, juga mengecam langkah pemecatan tersebut.

Dia menulis di X bahwa Netanyahu menyatakan perang terhadap penjajah Israel.

Dia mengatakan pemecatan kepala Shin Bet adalah upaya putus asa oleh seorang terdakwa pidana untuk menyingkirkan seseorang yang setia kepada penjajah Israel dan yang sedang menyelidiki Benjamin Netanyahu serta lingkaran dekatnya atas pelanggaran serius dan gelap serta tidak bersedia menutupinya. (*/Mey)

Bagikan: