Pasukan Penjajah Israel Mencegah Seorang Penggembala Palestina Menggembalakan Ternaknya di Selatan Hebron

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Mencegah Penggembala Palestina untuk Menggembalakan Ternaknya di Daerah Masafer Yatta Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel pada hari Jumat, 4 Maret 2025 waktu setempat, mencegah seorang penggembala Palestina menggembalakan ternaknya di daerah Masafer Yatta di selatan Hebron.

Osama Makhamra, aktivis lokal, menyampaikan tentara penjajah Israel menghalangi penggembala yang bernama Fadel al-Hamamda untuk mengambil domba dan kambingnya untuk digembalakan di dekat rumahnya di Desa Mufaggara di Masafer Yatta.

Diketahui para tentara penjajah Israel mengancamnya dengan penahanan jika dia membawa ternaknya keluar dari kandang.

Sementara itu, penjajah Israel juga melepaskan domba dan sapi mereka ke lahan pertanian Palestina di daerah yang sama termasuk kebun zaitun.

Baca Juga:
Militer Pendudukan Penjajah Israel Dilaporkan Memperluas Serangan Daratnya di Jalur Gaza Utara

Hal itu dilakukan dengan tujuan yang jelas untuk merusak tanaman dan merampas tanah itu untuk ekspansi kolonial.

Di sisi lain, seorang wanita dan putrinya yang masih kecil tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara penjajah Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di daerah Al-Mawasi di Khan Younis.

“Serangan itu menghantam sebuah tenda yang terletak di sebelah barat Masjid Al-Qubba, tempat beberapa keluarga berlindung,” ujar sumber medis.

Serangan tersebut menyebabkan tewasnya seorang wanita dan putrinya yang masih kecil dan melukai sejumlah orang.

Baca Juga:
Seorang Remaja Palestina Ditembak oleh Pasukan Penjajah Israel di Sebelah Barat Bethlehem

Pada hari Jumat pagi, penjajah Israel melancarkan serangan pagi ini terhadap seorang warga Palestina di Desa Qira yang terletak di utara Salfit di Tepi Barat yang diduduki.

Sumber-sumber melaporkan para penjajah Israel menyerang rumah Mohammad Damin Abdu dan menyerangnya secara fisik sebelum membakar kendaraannya di depan rumahnya.

Para penyerang tersebut juga menyemprotkan slogan-slogan rasis di dinding rumah itu.

Penduduk asli penjajah Israel yang tinggal di pemukiman ilegal di tanah yang diakui masyarakat internasional sebagai wilayah Palestina seringkali melakukan serangan terhadap warga sipil Palestina, properti mereka, dan tanah mereka.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan Seorang Pria Palestina setelah Menembaknya di Kota Meithaloun

Tindakan kekerasan ini seringkali meliputi penyerangan fisik, pembakaran, vandalisme, dan penghancuran tanaman serta rumah. (*/Mey)

Bagikan: