Kesehatan, gemasulawesi – MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, mewakili suatu alat uji psikologis yang dirancang secara khusus untuk mengungkap preferensi psikologis individu dalam menghadapi dunia dan membuat keputusan.
Dalam perkembangannya, MBTI telah menjadi suatu pengukur berharga, terutama dalam konteks pekerjaan, untuk mengevaluasi tingkat produktivitas dan kreativitas individu.
Menggunakan kategori kepribadian yang dihasilkan oleh MBTI, kita dapat menyelami kelompok yang cenderung pendiam dan hati-hati, mengidentifikasi tipe-tipe tertentu yang memancarkan karakteristik khusus.
Salah satu tipe kepribadian yang menonjol dalam MBTI adalah INTJ.
Tipe ini cenderung mengandalkan intuisi, berpikir dan melakukan penilaian dalam menghadapi dunia dan membuat keputusan.
Dalam kerangka MBTI, INTJ diakui sebagai pengatur, yang hanya diperkirakan mencakup 2% – 4% dari populasi dunia.
Baca juga: Mendalami Karakteristik Unik MBTI INFP, Sang Mediator yang Menjadi Magnet Perhatian
Karakteristik ini menciptakan individu yang penuh ambisi dan melihat dunia dari perspektif strategis.
ISTJ, di sisi lain, adalah tipe kepribadian yang memiliki fokus tinggi pada pekerjaan dan orientasi yang kuat terhadap penyelesaian tugas.
Mereka sering dianggap sebagai individu yang serius, cenderung pendiam, dan memiliki ketegasan dalam pendekatan mereka terhadap kehidupan.
Baca juga: Mengungkap Misteri 4 Tipe Kepribadian Langka Menurut MBTI yang Jarang Ditemui di Dunia
ISTJ terkenal sebagai pekerja keras yang dapat diandalkan, menciptakan fondasi yang kokoh dalam hal ketertiban dan tanggung jawab.
INTP, tipe kepribadian lain dalam kategori ini, cenderung sangat introvert.
Mereka menonjol karena independensi mereka dan kurangnya perhatian terhadap popularitas.
Tingkat kebutuhan akan pertemanan yang rendah menjadikan INTP individu yang lebih suka menjelajahi dunia ide dan konsep daripada menghabiskan waktu dengan orang banyak.
Arus utama dianggap dangkal dan palsu, sehingga mereka memilih untuk tidak terlibat dengan orang-orang dalam kategori tersebut.
Seseorang dengan kepribadian ISTJ, pada gilirannya, dikenal sebagai individu yang praktis, logis, dan realistis.
Kemampuan mereka untuk mengingat informasi secara faktual dan kemauan untuk menyelami detail membuat mereka menjadi pekerja keras yang dapat diandalkan.
Walaupun terbilang kaku dalam pendekatannya, ISTJ memberikan nilai tinggi pada kemandirian dan kejelasan dalam tugas yang mereka jalankan.
Terakhir, ada ESTJ, yang meskipun bersifat ekstrovert, terlihat kurang peduli terutama di sekitar individu yang sangat emosional.
Baca juga: Keunikan di Balik Kepribadian yang Tenang: Eksplorasi 5 Tipe MBTI yang Terkenal dengan Sifat Pendiam
Sikap ini bukan mencerminkan kurangnya perhatian, melainkan kesulitan mereka dalam merespons secara tepat terhadap ekspresi emosi.
Prioritas ESTJ pada fakta dan pendekatan yang logis membuat mereka cenderung lebih fokus pada diri sendiri, sementara menunjukkan kesulitan dalam mengungkapkan emosi dan empati terhadap orang lain. (*/Riski Endah Setyawati)