Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Tebing Gunung Kawi adalah salah satu situs bersejarah yang sangat menarik di Bali, terletak di dekat Ubud, lebih tepatnya di Tapaksiring, di tepi sungai Pakerisan, di Dusun Penaka.
Candi Tebing Gunung Kawi ini memiliki sejarah yang kaya dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-11.
Keberadaannya mengungkapkan kekayaan budaya dan warisan sejarah pulau ini, serta menjadi saksi bisu dari periode penting dalam sejarah Bali.
Situs Candi Tebing Gunung Kawi bukanlah sekadar satu candi tunggal, melainkan sekelompok 10 candi yang mengesankan.
Setiap candi memiliki tinggi mencapai 7 meter dan diukir secara megah pada batu-batu besar.
Dalam perjalanan wisata Anda di situs ini, Anda akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa dari candi-candi yang terpahat dengan indah pada dinding-dinding batu berbentuk bukit.
Baca juga: Rahasia Kesunyian Wisata Sejarah Candi Dwarawati: Pesona Tersembunyi di Tengah Ketenangan Desa Dieng
Candi Tebing Gunung Kawi memiliki makna sejarah yang mendalam, awalnya dibangun sebagai tanda penghargaan kepada Raja Anak Wungsu, yang merupakan penguasa dari Dinasti Udayana dan juga kepada Ratu yang dipilihnya.
Dalam budaya Bali, penghormatan terhadap penguasa dan pemimpin sangat penting dan Candi Tebing Gunung Kawi adalah bukti konkret dari tradisi ini.
Keindahan dan kerumitan ukiran pada batu-batu candi mencerminkan rasa hormat dan kebanggaan masyarakat Bali terhadap pemimpin mereka.
Ketika Anda mengunjungi Candi Tebing Gunung Kawi, Anda akan merasakan atmosfer yang khusyuk dan hening.
Lokasi ini memancarkan ketenangan dan kerendahan hati, yang merupakan bagian integral dari budaya Bali.
Pengunjung dapat menjelajahi candi-candi ini dengan tenang, merenung atau sekadar mengagumi keindahan seni ukirannya yang luar biasa.
Mengingat usia candi ini yang telah mencapai berabad-abad, pelestarian dan pemeliharaan menjadi sangat penting.
Pemerintah dan komunitas setempat telah bekerja keras untuk menjaga keaslian dan integritas Candi Tebing Gunung Kawi agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Usaha ini mencakup upaya restorasi, pemeliharaan lingkungan sekitar dan penyelidikan lebih lanjut tentang sejarahnya.
Baca juga: Memahami Keunikan dan Pesona Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng: Wisata Sejarah yang Memikat Hati
Alamat pasti Candi Tebing Gunung Kawi adalah di Tapaksiring, dekat Ubud, Bali, tetapi detail lebih lanjut dapat ditemukan dengan mudah saat Anda berkunjung ke sana.
Situs ini telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya dan sejarah Bali.
Terlepas dari asal-usulnya yang bersejarah, Candi Tebing Gunung Kawi tetap menjadi tempat yang mempesona dan penuh makna bagi siapa saja yang mengunjunginya. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News