Kupas Tuntas, gemasulawesi – Maluku Utara menjadi salah satu provinsi yang menyimpan sejarah panjang.
Sejarah tersebut bisa Kamu lihat ketika mengunjungi Benteng Oranje di Ternate, Maluku Utara.
Saat ini Benteng Oranje yang ada di Ternate, Maluku Utara telah beralih menjadi objek wisata.
Benteng Oranje sendiri beralamat di Gamalama, Ternate Tengah, Maluku Utara.
Benteng ini menjadi saksi bisu dari kedatangannya bangsa Eropa di masa lampau.
Bangsa Eropa saat itu datang ke Indonesia dan berusaha untuk menguasai rempah-rempah.
Baca: Wisata Pantai Jikomalamo Ternate, Maluku Utara Tawarkan Birunya Air Laut yang Menawan!
Benteng Oranje menjadi salah satu benteng tertua dan sudah dibangun sejak abad 16 oleh Portugis.
Ketika memasuki destinasi ini, Kamu akan melihat hamparan luas rumput hijau serta bangunan-bangunan yang sudah tua.
Menjelajahi benteng ini akan menjadi pengalaman seru untuk mempelajari sejarah.
Karena benteng ini didominasi dengan lahan terbuka, maka sebaiknya Kamu datang ketika pagi atau sore hari.
Hal tersebut akan membantumu menjelajah tanpa takut dengan teriknya mentari.
Banyak spot-spot menarik di benteng ini yang bisa dijadikan sebagai latar untuk berfoto.
Baca: Keindahan Pantai Tanjung Lesung: Wisata Tropis di Pandeglang yang Memikat dengan Keajaiban Alamnya
Saat naik ke bagian atas, Kamu juga bisa melihat bekas peninggalan sejara berupa meriam.
Meriam tersebut tampak masih kokoh dengan warna hitamnya yang pekat.
Ada 13 meriam di benteng ini namun beberapa sudah hilang dan hanya meninggalkan jejak saja.
Benteng ini merupakan bangunan pertahanan yang berbentuk kastil dan kini menjadi milik negara.
Saat mengunjungi benteng ini ada banyak spot yang akan menarik perhatian seperti bangunan-bangunan tuanya yang kini menjadi kantor pemerintahan.
Jika Kamu tertarik untuk melihat isi Benteng Oranje di Ternate ini maka pastikan untuk selalu menjaga kebersihan.
Baca: Wisata Pantai Sungai Suci Bengkulu, Destinasi Indah dengan Jembatan Gantungnya yang Menantang
Selain itu, jangan sampai merusak apa pun yang ada di wisata bersejarah ini supaya tetap lestari dan dapat dilihat oleh anak cucu kelak. (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News