Kupas Tuntas, gemasulawesi – Pantai Kelapa Tujuh adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan menakjubkan bagi para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Terletak di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Pantai Kelapa Tujuh ini memiliki daya tarik tak tertandingi dengan panorama alamnya yang masih sangat alami, memberikan nuansa yang berbeda dari pantai-pantai lainnya.
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Pantai Kelapa Tujuh, Anda akan segera disambut oleh keelokan pemandangan yang memukau.
Baca juga: Nyantai di Wisata Hutan Kota GBK Jakarta, Taman Hijau dengan View Langsung ke Gedung-Gedung Tinggi!
Hamparan pasir putih yang lembut memanjang sejauh mata memandang, menggoda siapa pun untuk berjalan-jalan menyusuri tepian laut yang menyegarkan.
Bersamaan dengan itu, angin sepoi-sepoi berhembus lembut, memberikan kesejukan yang menyenangkan bagi para pengunjung yang datang untuk beristirahat dan bersantai.
Namun, salah satu daya tarik utama dari Pantai Kelapa Tujuh adalah tenangnya ombak di sekitarnya.
Baca juga: Ngadem di Wisata Taman Lapangan Banteng Jakarta, Luas dan Asri dengan Standar Internasional!
Ombak yang tidak terlalu ganas menciptakan lingkungan yang aman bagi para wisatawan yang ingin berenang atau sekadar bermain air.
Anda bisa menikmati momen kebersamaan dengan keluarga atau teman tanpa kekhawatiran tentang ombak yang membahayakan.
Seiring dengan tenangnya ombak, panorama alam yang menakjubkan di sekitar pantai membuat para pengunjung terpesona.
Baca juga: Ngadem di Wisata Taman Lapangan Banteng Jakarta, Luas dan Asri dengan Standar Internasional!
Bukit-bukit hijau yang mengelilingi pantai menciptakan latar belakang yang menakjubkan, menyatu dengan lautan biru yang menghampar luas.
Pemandangan matahari terbenam di sini juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan, ketika langit berubah menjadi palet warna-warni indah yang memukau hati.
Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi Pantai Kelapa Tujuh juga menawarkan keberagaman kegiatan bagi para pengunjung.
Aktivitas yang paling populer di pantai ini adalah berlayar menggunakan perahu tradisional atau menyewa kapal nelayan lokal.
Kapal-kapal tersebut melintas dengan anggun menuju pelabuhan Merak, menciptakan pemandangan yang menarik untuk diabadikan.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai olahraga air seperti selancar, snorkeling atau menyelam untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut di sekitar pantai.
Bagi para pecinta alam, trekking di sekitar bukit-bukit hijau menjadi pilihan menarik untuk menikmati panorama yang menakjubkan dari ketinggian.
Kehidupan laut di Pantai Kelapa Tujuh juga sangat mengagumkan.
Jika Anda beruntung, Anda bisa melihat penyu-penyu yang gemulai berkeliaran di sekitar pantai.
Baca juga: Ngadem di Wisata Taman Lapangan Banteng Jakarta, Luas dan Asri dengan Standar Internasional!
Penyu-penyu tersebut telah menjadi bagian penting dari ekosistem pantai dan menjadi daya tarik ekstra bagi para pengunjung yang ingin melihat keajaiban alam yang langka.
Tak hanya itu, keberadaan Desa Suralaya sebagai desa nelayan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan masyarakat lokal yang sederhana dan ramah.
Anda dapat berinteraksi dengan warga setempat, belajar tentang kebudayaan mereka dan bahkan mencicipi hidangan lezat dari hasil laut segar yang ditangkap oleh para nelayan.
Pantai Kelapa Tujuh juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan para pengunjung.
Terdapat area perkemahan bagi para petualang yang ingin bermalam di bawah bintang-bintang, serta warung-warung yang menyajikan makanan lezat dan minuman segar untuk memuaskan selera Anda.
Meskipun Pantai Kelapa Tujuh memiliki daya tarik yang luar biasa, namun keindahannya masih terjaga dengan baik karena minimnya aksesibilitas ke pantai ini.
Baca juga: Nyantai di Wisata Hutan Kota GBK Jakarta, Taman Hijau dengan View Langsung ke Gedung-Gedung Tinggi!
Hal ini membuat Pantai Kelapa Tujuh menjadi tempat yang relatif sepi dari keramaian dan cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan keheningan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News