Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Miri adalah salah satu dari sekian banyak candi bersejarah yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan meskipun letaknya tidak jauh dari Candi Banyunibo atau Candi Barong, namanya belum begitu terkenal di kalangan pengunjung.
Candi Miri ini adalah peninggalan agama Hindu yang memperkaya warisan sejarah Indonesia dan terletak di area yang sama dengan beberapa candi terkenal di Kabupaten Sleman.
Candi Miri memiliki akar sejarah yang kuat, dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9.
Baca juga: Wisata Candi Losari Magelang, Destinasi Bersejarah yang Masih Tertutup Tanah
Salah satu ciri khas yang mencolok dari Candi Miri adalah kondisinya yang masih belum direnovasi sepenuhnya.
Meskipun candi ini memiliki potensi besar sebagai situs bersejarah yang menarik, banyak bagian dari reruntuhan candi yang masih terlihat tidak terurus.
Terdapat tumpukan batu candi yang berserakan di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang cukup miris bagi pengunjung yang mencari keindahan dan makna dalam sejarah.
Salah satu kehilangan yang paling menyedihkan adalah arca lembu nandi, makhluk suci yang mengiringi dewa Siwa dalam agama Hindu.
Kepala lembu nandi telah diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab, meninggalkan hanya tubuhnya yang kosong di tempatnya yang semestinya.
Ini adalah contoh dari perlunya upaya pelestarian dan perawatan terhadap warisan budaya kita.
Alamat Candi Miri adalah di Dawangsari, Dowang Sari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meskipun kondisinya mungkin tidak sebaik candi-candi terkenal lainnya, lokasi ini tetap dapat dijangkau oleh para pengunjung yang ingin menjelajahi dan memahami sejarah candi ini.
Candi Miri adalah peninggalan bersejarah yang mengundang kita untuk merenung tentang masa lalu yang kaya dan warna-warni di Indonesia.
Baca juga: Berkunjung ke Candi Semar: Makna Budaya dalam Wisata Sejarah di Dataran Tinggi Dieng
Meskipun keadaannya yang terabaikan, candi ini masih memiliki pesona dan potensi sebagai saksi bisu dari kejayaan agama Hindu di masa lalu.
Ketika Anda berkunjung ke Candi Miri, Anda akan merasakan aura yang khusyuk dan kerohanian yang melingkupinya meskipun dalam kondisi yang tidak sempurna.
Meskipun beberapa bagian mungkin rusak atau hilang, sejarah dan makna yang terkandung dalam candi ini masih sangat bernilai.
Baca juga: Berkunjung ke Candi Semar: Makna Budaya dalam Wisata Sejarah di Dataran Tinggi Dieng
Ini adalah tempat yang mengajak kita untuk menghargai dan meresapi kekayaan budaya yang telah ada sejak lama.
Penting bagi kita semua untuk mendukung upaya pelestarian dan pemulihan situs-situs sejarah seperti Candi Miri, sehingga mereka dapat terus menceritakan kisah-kisah masa lalu yang kaya dan berharga. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News