Kupas Tuntas, gemasulawesi - Setiap daerah di Indonesia memiliki landmark ikoniknya sendiri.
Misalnya, Jakarta dengan Monas dan Surabaya dengan Patung Sura dan Buaya.
Tak kalah menariknya, Kabupaten Jombang yang berjarak sekitar 79 km dari Surabaya memiliki menara air Ringin Contong sebagai landmarknya yang khas.
Menara air Ringin Contong tidak hanya menjadi simbol keberadaan Jombang, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang kaya.
Pada zaman penjajahan Belanda, Kabupaten Jombang terbentuk setelah memisahkan diri dari Mojokerto.
Bupati Jombang pertama, Raden Adipati Arya Soeradiningrat V, dikenal karena menanam sebuah pohon beringin yang menjadi cikal bakal dari nama "Ringin Contong".
Baca Juga:
Keindahan Alam dan Fenomena Geologi yang Menakjubkan, Yuk Mari Eksplorasi Ranu Segaran di Jawa Timur
Versi lain tentang asal-usul nama Ringin Contong menceritakan bahwa nama tersebut diambil dari tempat bundaran yang sering dijadikan tempat istirahat masyarakat.
Pandangan ini dikemukakan oleh budayawan Jombang, Nasrul Illah alias Cak Nas, yang menegaskan bahwa pohon beringin di lokasi tersebut telah berdiri sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Kuno.
Pohon tersebut tidak hanya sebagai penanda, tetapi juga menjaga mata air yang ada di sekitarnya, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman bagi pengunjung yang singgah.
Namun, keberadaan pohon beringin ini tidak selalu tanpa tantangan.
Pada tahun 1964 dan 1989, pohon tersebut mengalami kejatuhan yang menyebabkan replantasi dengan pohon baru pada tahun terakhir.
Meskipun demikian, daya tarik dan makna historis dari menara air Ringin Contong tetap memikat wisatawan maupun warga lokal untuk mengunjunginya.
Menara air Ringin Contong juga merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati sejarah dan keindahan alam sekitarnya.
Berlokasi di bundaran yang strategis, menara air ini menjadi titik pusat kegiatan masyarakat Jombang dan menjadi saksi bisu dari perubahan zaman yang terjadi di sekitarnya.
Bagi para pengunjung, kehadiran menara air Ringin Contong adalah pengalaman yang tak terlupakan, baik untuk memahami sejarah lokal maupun untuk menikmati kedamaian yang ditawarkan oleh lingkungan alam yang asri dan sejuk.
Selain itu, keberadaannya sebagai landmark kabupaten juga menunjukkan betapa pentingnya melestarikan nilai-nilai sejarah dan alam di tengah perkembangan zaman yang terus berubah.
Dengan demikian, kunjungan ke menara air Ringin Contong tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga mendalamkan apresiasi terhadap kekayaan sejarah dan keindahan alam Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang yang kaya akan cerita dan nilai budaya. (*/CAM)