C+Pod dari Toyota Bakal Menjegal Wuling Air EV, Harganya Ramah di Kantong?

C+Pod, mobil listrik besutan baru Toyota yang akan menjegal Wuling Air EV (Foto/Tunas Finance)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Persaingan mobil listrik semakin ketat dengan kedatangan Toyota C+Pod, tetapi apakah pabrikan ini bisa menjegal Wuling Air EV sebagai pemimpin pasar mobil listrik? Bagaimana dengan harganya?

Seperti halnya Wuling Air EV, Toyota’s electric vehicle juga memiliki tampilan yang kompak.

Kendaraan ini didukung oleh teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang khusus dirancang untuk mobilitas jarak dekat.

Baca Juga : Wuling Air EV dengan Subsidi vs Mobil LCGC, Siapa Pemenangnya?

Mesin listrik yang dipasang pada C+pod memiliki daya maksimum sebesar 9,2 kW atau setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum sebesar 56 Nm.

Kendaraan ini memiliki batas kecepatan maksimal sebesar 60 km/jam.

C+pod pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 25 Desember 2020. Indonesia baru memiliki kesempatan untuk mencoba kendaraan ini beberapa bulan setelah peluncurannya.

Baca Juga : Jadi Tuan Rumah, Mampukah Atletico Madrid Jegal Barcelona?

Melansir YouTube Kacamata Andi Prast, mobil listrik besutan Toyota ini dirancang dengan menggunakan teknologi baterai sebagai sumber tenaganya.

Ukurannya tergolong mungil dan memiliki bentuk yang unik, dengan panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm.

Kendaraan ini memiliki radius putar sekitar 3,9 m, memungkinkannya untuk bermanuver di jalanan yang sempit dan mudah diparkir.

Baca Juga : Dampak Gerhana Bulan Total Picu Pasang Air Laut Total di Sultra

Kendaraan kompak ini dilengkapi dengan motor listrik tipe 1RM atau magnet permanen yang mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 9,2 kW (setara dengan 12,3 hp) dan torsi maksimum sebesar 56 Nm.

C+pod memiliki kecepatan maksimum 60 km/jam dan ditenagai oleh baterai Lithium Ion 51 Ah / 177,6 Volt / 9,06 kWh.

Baterai tersebut memiliki daya jelajah sekitar 150 km dalam satu kali pengisian daya (WLTC mode).

Baca Juga : Kembali Terjegal! Salernitana vs Inter Milan di Serie A, Gol Telat dari Antonio Candreva Gagalkan Upaya Nerazzurri Curi Poin Penuh

Untuk mengisi ulang baterai, waktu pengisian daya standar adalah sekitar 5 jam dengan daya 200V/16A, dan 16 jam dengan daya 100V/6A.

Kabel pengisi daya yang digunakan adalah 100/200 VAC yang dapat langsung terhubung ke stopkontak.

C+pod menggunakan bahan plastik untuk mengurangi bobot kendaraan sehingga lebih ringan saat dikendarai.

Selain digunakan sebagai kendaraan pribadi, mobil C+pod juga dapat dimanfaatkan sebagai genset darurat saat terjadi pemadaman listrik atau saat bencana alam.

Baca Juga : Argentina Bakal Dijegal 3 Pemain Terbaik Kroasia Menuju Piala Dunia 2022

Mobil ini dapat menyuplai listrik hingga 10 jam dengan konsumsi daya sebesar 10 kWh.

C+pod dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti Dual Airbags, ABS+EBD, VSC, TRC, Pre-Collision Safety System, dan Intelligent Clearance Sonar with Parking Support Brakes, yang mirip dengan mobil Toyota lainnya.

Kendaraan ini tersedia dalam warna dual-tone, seperti kombinasi Cyan-Metallic dan Orange-Metallic.

Saat ini, Toyota C+pod memiliki dua varian, yaitu tipe X dan tipe G, yang memiliki harga yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan keunggulan yang dimilikinya.

Saat ini, harga Toyota C+pod tipe X di Jepang ditetapkan sebesar 1,650 juta Yen atau setara dengan Rp224,7 juta, sedangkan harga Toyota C+pod tipe G sebesar 1,716 juta Yen atau setara dengan Rp233,7 juta.

Harga tersebut mungkin akan berbeda di negara lain, tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di masing-masing negara. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

Bagikan: