Nasional, gemasulawesi – Sebelum melakukan pendaftaran ke KPU, setiap capres serta cawapres diketahui harus menyerahkan juga dokumen visi dan misi sebagai salah satu syarat pendaftaran capres serta cawapres, termasuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin atau AMIN.
Menjadi salah satu hal yang menarik untuk menyimak dan melihat visi dan misi yang diusung oleh setiap pasangan, yang juga termasuk Anies Baswedan dan Cak Imin.
Namun, diakui jika visi misi pasangan capres dan cawapres tersebut juga mendapatkan kritikan pedas dari netizen dan juga masyarakat, tidak terkecuali Anies Baswedan dan Cak Imin.
Saat membandingkan visi dan misi 3 pasangan capres serta cawapres, terdapat juga sejumlah kata kunci yang paling sering muncul dalam dokumen tersebut.
Menurut pakar sekaligus Co-Director Data & Democracy Research Hub Monash University Indonesia, Derry Wijaya menyatakan jika kata kunci yang paling sering muncul tersebut dapat juga mencerminkan isu utama yang akan dilakukan mereka saat menang.
“Kata kunci tersebut didapatkan dengan menghitung seberapa sering kata tersebut muncul dan juga setelah data yang ingin diteliti dibersihkan,” ujarnya.
Derry menambahkan jika untuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin, visi misi yang diusung oleh keduanya lebih menitikberatkan pada pesan keadilan dan kemakmuran bersama untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Terutama dalam aspek ekonomi,” ucapnya.
Namun, untuk visi misi yang direncanakan oleh pasangan Ganjar Prabowo dan Mahfud MD adalah lebih menekankan pada aspek digital dan juga digitalisasi di masyarakat seperti halnya yang terjadi di era digital seperti sekarang.
Baca: Anies dan Cak Imin Tidak Cantumkan IKN di Visi Misi, Analis Sebut Tak Akan Jadi Prioritas
Sementara untuk pasangan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, lebih memilih memfokuskan pada usaha membangun bangsa Indonesia dan juga menjadikan masyarakat kuat.
Dengan menghitung kata-kata yang tertuang di dokumen, Anies-Cak Imin memilih fokus pada aspek kualitas dari nilai-nilai seperti keadilan dan kemakmuran.
Diketahui jika ketiga pasangan capres dan cawapres untuk pemilu mendatang telah melakukan pendaftaran ke KPU dan juga melaksanakan tes pemeriksaan kesehatan beberapa waktu ke belakang.
Agenda selanjutnya adalah penetapan calon presiden dan wakil presiden oleh KPU di tanggal 13 November 2023.
Sehari setelahnya, di tanggal 14 November 2023, akan dilaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut untuk masing-masing pasangan. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News