Sedang Memproses Pengadaan 500 Unit Tambahan, PMI Sebut Jumlah Tenda untuk Pengungsi Palestina pada Akhir Juni Dapat Mencapai 1000 Buah

Ket. Foto: PMI Menyatakan Jumlah Tenda untuk Pengungsi Palestina di Akhir Bulan Juni Dapat Mencapai 100 Unit Source: (Foto/ANTARA/HO-Palang Merah Indonesia)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, PMI bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan lokal di Palestina mengirimkan 500 unit tenda untuk para pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

Kepala Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi, menyatakan pada bulan Juni 2024, PMI juga sedang memproses pengadaan tenda sebanyak 500 unit lagi.

“Sehingga nantinya, pada akhir bulan Juni 2024, jumlah tenda yang diserahkan untuk para pengungsi Palestina di Jalur Gaza dapat mencapai sebanyak 1.000 unit,” katanya.

Baca Juga:
Heboh Dugaan Adanya Peredaran Uang Palsu Hingga Rp22 Miliar di Kawasan Srengseng Raya, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

Dalam keterangannya hari ini, 19 Juni 2024, Arifin mengungkapkan 500 unit tenda yang dikirim ke Palestina tersebut diangkut ke perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dengan menggunakan 3 truk kontainer.

“Setiap tenda dengan ukuran 4x4 meter dapat menampung 1 keluarga untuk jumlah maksimal 4 hingga 5 anggota keluarga,” ucapnya.

Dikutip dari Antara, dia menambahkan tenda-tenda tersebut juga telah dilengkapi dengan tools kits, sehingga nantinya pengungsi Palestina dapat mendirikan tendanya secara mandiri ataupun dengan fasilitasi Tim Bulan Sabit Merah Mesir atau Palestina.

Baca Juga:
Lakukan Inspeksi Mendadak, Wakil Ketua DPR Ungkap Rasio Jumlah Kamar Mandi untuk Jemaah Tidak Memadai

“Untuk saat ini, akses masuk ke Jalur Gaza melalui penyeberangan pintu Rafah masih belum dibuka, namun, dari hasil koordinasi dengan Tim Logistik Bulan Sabit Merah Mesir, ada rute lain yang dapat dilewati, yakni dengan penyeberangan Karam Abu Salem, namun, dengan jumlah sangat terbatas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan atas nama PMI, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih dan juga apresiasi yang tinggi untuk para pendonor serta masyarakat Indonesia atas sumbangan serta bantuannya kepada para pengungsi Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menilai keselamatan warga Palestina adalah tanggung jawab semua.

Baca Juga:
Haji 2024, Wakil Ketua MPR Sebut Data Jemaah Asal Indonesia yang Meninggal Menurun Dibandingkan Tahun Lalu

“Meskipun situasi di Jalur Gaza terus memburuk, namun, bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina tidak boleh berhenti dan juga harus tetap berjalan,” tuturnya.

Dia menerangkan kebutuhan tenda keluarga menjadi sangat prioritas, di samping dengan kebutuhan pangan, air minum dan juga pakaian.

Jusuf Kalla juga menyerukan dibukanya akses kemanusiaan yang aman dan juga tanpa batas secara permanen menuju dan dari Jalur Gaza. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini