Cuaca Ekstrem Mengancam Sulawesi Utara pada 26 Agustus 2023: Hujan Badai Terjang Bolmong Selatan

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 26 Agustus 2023, diperkirakan bahwa cuaca ekstrem akan terus membayangi wilayah Sulawesi Utara.

Salah satu wilayah di Sulawesi Utara yang akan mendapat dampak signifikan dari kondisi cuaca ini adalah Bolmong Selatan, di mana diperkirakan terjadi hujan lebat yang akan disertai oleh angin kencang dan petir.

Meskipun demikian, dalam perkiraan cuaca juga terdapat beberapa wilayah lain di Sulawesi Utara yang mungkin akan mengalami kondisi berbeda. Beberapa daerah di antaranya kemungkinan hanya akan mengalami hujan ringan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 26 Agustus 2023: Tantangan Ekstrem yang Dihadapi Palopo

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di sepanjang hari tersebut, wilayah-wilayah seperti Tahuna, Melongguane, Manado, Bitung, Amurang dan Air Madidi berpotensi untuk mengalami hujan ringan.

BMKG telah menyampaikan bahwa wilayah-wilayah ini akan mengalami curah hujan yang lebih ringan dibandingkan dengan Bolmong Selatan.

Ini menunjukkan variasi dalam pola cuaca di wilayah Sulawesi Utara pada tanggal tersebut.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Menghantui Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud Terancam pada 25 Agustus 2023

Penting untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem ini, terutama bagi penduduk dan pihak yang berada di wilayah Bolmong Selatan.

Hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dapat menyebabkan gangguan serius, termasuk potensi banjir dan kerusakan struktural.

Dalam menghadapi kondisi cuaca seperti ini, disarankan agar masyarakat tetap waspada terhadap informasi cuaca terbaru dari sumber resmi seperti BMKG, serta mengikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat.

Baca juga: Donggala Sulawesi Tengah di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem yang Mengkhawatirkan pada 25 Agustus 2023

Bagi wilayah-wilayah lain di Sulawesi Utara yang hanya mengalami hujan ringan, tetap dianjurkan untuk menjaga kewaspadaan.

Meskipun intensitas hujan lebih rendah, tetap mungkin terjadi peningkatan curah hujan yang dapat menyebabkan genangan air dan gangguan lalu lintas.

Kesiapsiagaan dan pemahaman terhadap kondisi cuaca adalah hal yang penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan selama periode cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sulawesi Tengah Diprediksi akan Bersinar Cerah Tanpa Guyuran Hujan pada 26 Agustus 2023

Pada 26 Agustus 2023, wilayah Sulawesi Tengah akan terhindar dari dampak cuaca ekstrem dan tidak ada guyuran hujan sama sekali.

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 26 Agustus 2023: Tantangan Ekstrem yang Dihadapi Palopo

Pada 26 Agustus 2023, wilayah Sulawesi Selatan akan terdampak cuaca ekstrem dan salah satu wilayah yang terdampak adalah Palopo.

Baru Diresmikan, GOR Tombolotutu Parigi Moutong Menjadi Saksi Sejarah Pertama Kali Tim Putra-Putri Voli Indoor Sulteng Lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim bola voli putra putri Sulawesi tengah (Sulteng) sukses menjuarai kualifikasi pra PON XXI 2024 di GOR Tombolotutu Parigi moutong.

Cuaca Ekstrem Menghantui Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud Terancam pada 25 Agustus 2023

Pada 25 Agustus 2023 wilayah Sulawesi Utara akan tetap menghadapi cuaca yang sangat mengkhawatirkan dan perlu kewaspadaan.

Donggala Sulawesi Tengah di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem yang Mengkhawatirkan pada 25 Agustus 2023

Pada 25 Agustus 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem dan salah satu wilayahnya yang terdampak adalah Donggala.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;