Solok Selatan, gemasulawesi - Rumah dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal baru-baru ini.
Insiden yang mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, ketika pelaku yang menggunakan mobil Toyota Hilux melepaskan dua tembakan dari jarak sekitar 30 meter menggunakan senjata airsoft gun.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan pejabat publik di wilayah itu.
Penasehat hukum Wakil Bupati Solok Selatan, Suharizal, mengatakan bahwa pelaku penembakan diduga merupakan seorang profesional.
“Dilihat dari hasil tembakan yang mengenai kaca hingga berlubang, pelaku tampaknya sudah terbiasa menggunakan senjata,” ujarnya pada Kamis, 28 November 2024.
Menurutnya, tembakan yang dilakukan dari jarak cukup jauh menunjukkan bahwa pelaku memiliki kemampuan menembak yang tidak sembarangan.
Setelah penembakan terjadi, pihak Wakil Bupati langsung melaporkan insiden tersebut ke Kepolisian Resor Solok Selatan.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan menemukan bukti tambahan.
“Kami berharap Kapolres Solok Selatan dapat segera mengamankan pelaku beserta barang bukti seperti mobil Hilux yang digunakan saat kejadian,” tegas Suharizal.
Hingga kini, motif di balik penembakan tersebut masih belum terungkap.
Pihak Wakil Bupati belum dapat memastikan apakah insiden ini terkait dengan persoalan politik, dendam pribadi, atau motif lainnya.
“Kami belum bisa memastikan apakah ini bermuatan politis atau bukan, semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian,” jelas Suharizal.
Sementara itu, masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga diminta untuk tetap tenang dan memberikan informasi jika mengetahui detail terkait pelaku atau mobil yang digunakan.
Polisi menyebutkan bahwa keterlibatan masyarakat dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus ini.
Kapolres Solok Selatan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penembakan ini.
Tim tersebut akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari saksi yang berada di sekitar rumah dinas Wakil Bupati pada waktu kejadian.
Polisi juga berfokus pada jejak kendaraan Toyota Hilux yang digunakan pelaku.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari polisi mengenai hasil sementara penyelidikan.
Namun, Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan pembaruan informasi jika ada perkembangan signifikan.
“Kami sedang mendalami berbagai kemungkinan, termasuk motif yang melatarbelakangi insiden ini,” katanya.
Insiden penembakan di rumah dinas Wakil Bupati ini memicu kekhawatiran masyarakat. Banyak yang mempertanyakan langkah pengamanan terhadap pejabat daerah, terutama di wilayah yang rawan konflik.
Beberapa pihak juga mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di sekitar tempat tinggal pejabat penting demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
Meski demikian, Wakil Bupati Yulian Efi bersama keluarganya dilaporkan dalam keadaan selamat dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perlindungan terhadap pejabat publik harus menjadi prioritas, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan keterlibatan pihak kepolisian dan berbagai elemen masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap, sehingga memberikan rasa aman bagi seluruh warga Solok Selatan. Polisi juga memastikan akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. (*/Shofia)
