Parigi Moutong, gemasulawesi - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menerima bantuan Sarana Produksi Pertanian (Saprodi) secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2026 yang digelar di Aula Bappeda Sulteng, pada hari Senin, 14 April 2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid kepada Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Penerimaan bantuan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung produktivitas sektor pertanian di Parigi Moutong, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
Musrenbang RKPD tahun ini juga menjadi panggung besar bagi konsolidasi dan penguatan sinergi lintas wilayah di Sulawesi Tengah.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, dan menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan arah kebijakan pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Pj Bupati, Richard Arnaldo, menyatakan kesiapan penuh Kabupaten Parigi Moutong untuk mendukung program strategis tersebut.
“Pemerintah Parigi Moutong siap mendukung program dari Pemerintah Provinsi, karena ini merupakan salah satu terobosan yang telah dicanangkan oleh Bapak Gubernur. Kami berharap program ini benar-benar dapat membantu masyarakat, khususnya para petani di Parigi Moutong,” ujar Richard sebagaimana keterangan yang diterima Gemasulawesi.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemkab Parigi Moutong dalam mendukung visi pembangunan daerah yang inklusif, khususnya dalam program-program yang langsung menyentuh sektor pertanian, yang merupakan sektor vital bagi sebagian besar masyarakat Parigi Moutong.
Bantuan Saprodi yang diberikan diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi petani di lapangan, mulai dari keterbatasan akses terhadap sarana produksi, hingga peningkatan kualitas hasil pertanian.
Dengan dukungan dari pemerintah provinsi, petani Parigi Moutong diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka secara signifikan.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah yang inklusif dan berkelanjutan.
Anwar Hafid juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi telah menyiapkan sembilan program unggulan untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat, di antaranya adalah penghapusan kemiskinan ekstrem, program Sulteng Nambaso untuk mengatasi anak putus sekolah, serta layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah.
“Musrenbang ini adalah momentum strategis untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan Sulawesi Tengah. Dengan sembilan program berani yang telah kami rancang, kami fokus menciptakan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Anwar Hafid.
Dengan adanya program “Berani Makmur” dan dukungan terhadap petani melalui bantuan Saprodi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan dari tingkat paling dasar.