Kegiatan Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Skala Nasional Resmi Dibuka: Diikuti 76 Atlet dari 6 Provinsi

Ket.Foto: Kegiatan kejuaraan terbuka Panjat Tebing Skala Nasional resmi dibuka (Foto/Prokopim Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Dalam kegiatan kejuaraan terbuka Panjat Tebing Skala Nasional yang telah resmi diselenggarakan dan kegiatan ini dibuka oleh staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid R Yotolemba.

Dalam kegiatan kejuaraan terbuka Panjat Tebing Skala Nasional ini pula turut dihadiri Bupati Parigi Moutong yakni Samsurizal Tombolotutu.

Diketahui dalam kegiatan kejuaraan terbuka Panjat Tebing Skala Nasional pada Kamis, 3 Agustus 2023 pula, 76 atlet Putra-Putri yang berasal dari enam provinsi yang diselenggarakan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Parigi Moutong.

Baca:Kegiatan Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Nasional FPTI Parigi Moutong Sudah Siap, Acara Dipastikan Akan Diselenggarakan Pada 3 Agustus 2023

Kegiatan ini pun dilaksanakan di Wall Climbing Alun-Alun Kantor Bupati pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Diketahui 76 atlet dari enam provinsi tersebut diantaranya DKI Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara serta Sulawesi Tengah.

Ke-76 atlet pula mengikuti tiga kategori lomba yakni Kategori Lead se-Sulteng, Boulder dan Sped WR.

Baca:Laksanakan Kegiatan Liga Persahabatan Sepak Bola ASN dengan Touna, Pemda Parimo Sebut Akan Lakukan Kunjungan Balasan

Dalam pembukaan acara tersebut, sambutan Gubernur yang disampaikan oleh Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yakni Dr. Farid R Yotolemba, menyampaikan pekan olahraga panjat tebing tingkat nasional ini merupakan momen penting.

Dimana debgan adanya acara ini, seluruh atlet yang tergabung dalam FPTI ini menjadi tempat bagi para atlet untuk lebih memberikan potensi diri mereka dalam cabang olahraga.

“Saya mewakili Gubernur Sulteng, mengapresiasi Pemda Parimo yang telah menjadi Tuan Rumah dalam melaksanakan kegiatan panjat tebing Nasional ini,” tutur Farid.

Baca:Marco Bezzecchi Juara di MotoGP Argentina 2023, Berhasil Menggeser Francesco Bagnaia dari Puncak Klasemen Kejuaraan Dunia

“Dengan terlaksananya acara tingkat Nasional ini, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Sulteng,” lanjutnya yang dikutip pada Jumat,4 Agustus 2023.

“Dalam kejuaraan ini pula, tak hanya dijadikan ajang lomba untuk mendapatkan medali serta tropi semata. Namun, kami berharap acara ini dapat membangun semangat kebersaan serta sportivitas antar insan bagi para atlet panjat tebing,” ucapnya.

Farid pun kembali menambahkan, untuk para peserta menjunjung tinggi nilai fair play, dimana para peserta untuk saling menghargai satu sama lain, tidak hanya di dalam maupun luar arena.

Baca:Bermalam di Wisata Bukit Lintang Sewu Yogyakarta, Banyak Kegiatan Seru yang Siap Menemani!

“Saya berharap dengan adanya acara kejurnas panjat ini, menjadi ajang pembelajaran bagi para peserta atlet dalam persiapan menuju PraPon dan PON 2024,” ujarnya.

Selain itu, F.Hendricus Mutter, Sekertaris Umum FPTI juga menyampaikan apresiapi dengan terlaksananya kejuaraan ini.

Hendricus pun turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemda Parimo yang merupakan tuan rumah dalam kegiatan kejuaraan ini.

Baca:Rei IVE Buat Surat Pernyataan Hiatus di Kanal Instagram, Sempat Terhenti dari Kegiatan Entertainment Dikarenakan Kondisi Kesehatan

“Tentu hal ini merupakan sebuah cambuk bagi para pelaku olahraga cabang panjat tebing di Sulteng, dimana mereka memebuktikan pernah mendapatkan predikat juara empat di Indonesia, kategori Junior,” tuturnya.

“Semoga prestasi yang membanggakan ini dapat dipertahankan terus,” imbuhnya.

Dirinya pun kembali menambahkan, dengan melihat potensi Bibit atlet Panjat Tebing yang mulai banyak di Parimo serta melihat potensi para atlet, khususnya di provinsi Sulteng,mereka akan menjadi atlet kelas dunia nantinya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: