Antisipasi Cuaca Ekstrem: Wilayah Pesisir Barat Sulawesi Selatan Berpotensi Terdampak pada 28 November 2023

Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pada tanggal 28 November 2023, wilayah Sulawesi Selatan dihadapkan pada dampak cuaca ekstrem yang tetap signifikan.

Dampak tersebut terutama terjadi di sepanjang wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan.

Meskipun demikian, beberapa wilayah di Sulawesi Selatan lainnya juga masih akan menerima curahan hujan.

Baca juga: Antisipasi Bencana Alam: Peringatan Terkini Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara pada 27 November 2023

Pagi hari diprediksi bahwa hujan akan mengguyur wilayah Benteng.

Pada siang hari, curah hujan diharapkan meliputi seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Sementara itu, malam hari diperkirakan hujan akan mempengaruhi wilayah Barru, Enrekang, Makale, Makassar, Malili, Maros, Masamba, Palopo, Pangkajene dan Kepulauan, Pare-Pare, Pinrang, Rantepao, Sidenreng, Sungguminasa, Watampone, seperti yang telah diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Memperkuat Kesiagaan: Morowali Utara Sulawesi Tengah Berhadapan dengan Tantangan Cuaca Ekstrem yang Mencengkeram pada 27 November 2023

Prakiraan cuaca ini menyoroti bahwa cuaca ekstrem, terutama hujan, akan terus memengaruhi Sulawesi Selatan, dengan fokus pada beberapa wilayah tertentu pada jam-jam tertentu.

Informasi ini sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat dan pihak terkait guna mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca yang mungkin tidak menguntungkan.

Penting untuk terus memantau pembaruan cuaca dari sumber-sumber yang dapat diandalkan seperti BMKG agar dapat mengambil tindakan yang tepat pada waktunya.

Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023

Pengumuman dan peringatan dini harus diikuti dengan cermat, terutama bagi wilayah yang diprediksi akan mengalami dampak yang lebih signifikan.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah, lembaga kemanusiaan dan masyarakat setempat perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi dan tanggap darurat dapat dilaksanakan dengan efektif.

Pengetahuan masyarakat mengenai persiapan dan tindakan yang benar saat cuaca ekstrem terjadi juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul.

Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023

Dalam situasi seperti ini, penting bagi seluruh pihak terlibat untuk tetap waspada, proaktif dan solid dalam menghadapi potensi bencana alam. (*/Riski Endah Setyawati)

Bagikan: