Libur Idul Adha, Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu Jakarta Diprediksi Masih Akan Terus Bertambah

Ket. Foto: Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu Diperkirakan Masih Akan Terus Meningkat Source: (Foto/ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu)

Jakarta, gemasulawesi – Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengatakan sekitar 5.293 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu, Jakarta.

Menurut Sonti Pangaribuan, angka tersebut diperoleh selama periode libur Idul Adha dari tanggal 15 hingga 16 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Sonti Pangaribuan menyampaikan kunjungan wisatawan ini diperkirakan masih akan terus bertambah beberapa hari mendatang.

Baca Juga:
Total Viewer Sosial Media 1 Juta Selama Penyelenggaraan, Festival Sulsel Menari Datangkan Transaksi UMKM Mencapai 312 Juta Rupiah

“Para wisatawan tersebut datang untuk menikmati berbagai destinasi,” katanya kemarin, 16 Juni 2024.

Sonti menerangkan para wisatawan tersebut datang dari sejumlah pintu masuk wilayah Kepulauan Seribu, diantaranya adalah Cituis, Tanjung Pasir, Dermaga Marina Ancol, Muara Angke.

“Sebagian besar wisatawan yang berkunjung mengunjungi pulau resor dan pulau-pulau penduduk,” tuturnya.

Baca Juga:
Alami Kesulitan Air Bersih saat Kemarau, Pj Gubernur Sulawesi Barat Ungkap Pemerintah Akan Memberikan Bantuan untuk Petani Bawang Merah

Dikutip dari Antara, Sonti menyebutkan akses menuju ke Kepulauan Seribu mudah untuk dijangkau.

“Selain itu, fasilitas yang disediakan memudahkan wisatawan untuk berlibur,” ucapnya.

Menurutnya, untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan dapat mengakses Dermaga Kali Adem dan juga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda.

Baca Juga:
Penting untuk Mendukung Pertumbuhan Anak, Pj Gubernur Meminta Seluruh Posyandu di Sulawesi Barat Memberikan Nutrisi yang Baik

Dia memaparkan jika melalui Dermaga Kali Adem, pengunjung dapat memanfaatkan kapal kayu dan akan dikenakan tarif sekitar 50 ribu hingga 80 ribu rupiah.

“Para pengunjung juga dapat menggunakan kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan akan membayar tarif sekitar 44 ribu hingga 74 ribu rupiah,” ujarnya.

Dia menambahkan jika melalui Dermaga Marina Ancol akan dikenakan tarif sekitar 150 ribu hingga 200 ribu rupiah.

Baca Juga:
Perayaan Idul Adha, Dishub Makassar Kerahkan 155 Personel untuk Mengatur Lalu Lintas

Diketahui jika sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, menyampaikan telah menyiapkan 11 destinasi wisata unggulan di pulau berpenduduk.

Bupati Kepulauan Seribu juga mengajukan ke Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan perda sebagai pendukungnya.

Dia mengatakan pemerintah kabupaten telah membuat terobosan dan ada kemajuan, perubahan dan gagasan sehingga dapat masuk akal untuk dilakukan.

Baca Juga:
Pantau Langsung Ketersediaan Bahan Pangan, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sebut Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

Junaedi mengungkapkan jika mengandalkan APBD, maka pembangunan di daerah Kepulauan Seribu tidak akan maksimal.

“Strategi untuk meningkatkan PAD dilakukan bersamaan dengan perubahan DKI Jakarta menjadi DKJ atau Daerah Khusus Jakarta,” terangnya. (*/Mey)

Bagikan: