Makassar, gemasulawesi – Menurut laporan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Moh. Syarief, menyatakan sekitar 6.414 ekor sapi dan juga kambing akan disembelih dalam perayaan Idul Adha tahun 2024 di daerah tersebut.
Moh. Syarief menyampaikan 62 ekor diantaranya akan disembelih oleh Pemerintah Kota Makassar dan dagingnya akan dibagikan untuk kaum dhuafa.
Moh. Syarief menerangkan jika 62 ekor sapi yang akan disembelih oleh Pemerintah Kota Makassar tersebut berasal dari setiap SKPD atau satuan kerja perangkat daerah.
Dalam keterangannya tanggal 16 Juni 2024, Syarief menyampaikan pendataan jumlah hewan kurban berasal dari data seluruh RT dan RW di Makassar dan juga dari laporan tim kesehatan hewan atau keswan.
Menurutnya, kegiatan kurban ini adalah bagian dari upaya berbagi kepada sesama.
“Khususnya untuk para staf yang ada di masing-masing SKPD dan juga masyarakat sekitar,” katanya.
Dia menerangkan setiap SKPD melaksanakan kurban yang jumlah SKPD 62, sehingga 62 ekor hewan kurban tersebut, dagingnya akan didistribusikan kepada staf masing-masing dan juga masyarakat di sekitar SKPD, selain kepada para kaum dhuafa.
Lebih lanjut, Syarief menyatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan juga solidaritas diantara para pegawai dan masyarakat di Kota Makassar.
Dia mengatakan penyembelihan itu tersebar di berbagai masjid yang ada di seluruh wilayah Kota Makassar.
Baca Juga:
Salah Satu Daerah Sentra, Pemkab Sebut Bahan Pangan Utama di Parigi Moutong Melimpah
“Juga akan dilakukan secara merata sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang memerlukannya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar ibadah di Hari Raya Idul Adha dapat berjalan dengan lancar.
“Kami juga mengharapkan distribusi daging kurban ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat untuk masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Sebelumnya, dikabarkan jika sapi bali juga menjadi primadona hewan kurban pilihan untuk masyarakat di Jakarta pada Hari Raya Idul Adha tahun 2024.
Salah satu pedagang sapi, Jaja Harja, mengatakan dirinya mendatangkan sapi sebanyak 330 ekor dari Bali dan sekarang ini tersisa 5 ekor sapi dengan ukuran kecil yang masih belum terjual. (*/Mey)