Maluku, gemasulawesi – Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan perseteruan antara wali nikah dan mempelai pria menjadi viral di media sosial.
Perseteruan wali nikah dan mempelai pria ini diduga terjadi di Maluku Utara dan menjadi topik perbincangan hangat di kalangan netizen.
Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas aksi saling pukul antara mempelai pria dan wali nikah yang merupakan kakak dari pengantin wanita.
Peristiwa ini terjadi tepat setelah prosesi ijab kabul selesai dilaksanakan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun X @heraloebss, terlihat ada dua pria yang tengah berjabat tangan di dalam sebuah ruangan. Tamu undangan dari kedua mempelai pun terlihat hadir.
Kedua pria tersebut lantas berjabat tangan sebagai bagian dari prosesi ijab kabul yang dipimpin langsung oleh penghulu.
Mempelai pria terlihat mengenakan peci dan jubah berwarna biru, sedangkan wali nikah mengenakan kemeja biru serta peci hitam.
Di depan penghulu, wali nikah, yang juga merupakan kakak dari mempelai wanita, mengucapkan kalimat ijab kabul, "Saya Muhammad Fahri Turvenur menikahkan engkau dengan adikku yang bernama Nurdalila Turvenur dengan sebuah cincin emas seberat 2 gram."
Mempelai pria kemudian menjawab dengan tegas, "Saya terima nikahnya dengan maharnya tersebut."
Para tamu yang hadir serta penghulu bersama-sama meneriakkan kata "sah" setelah mendengar kalimat tersebut, menandakan bahwa prosesi pernikahan telah sah.
Namun, setelah pernikahan dinyatakan sah, terjadi kejadian tak terduga. Wali nikah tiba-tiba berdiri dan memukul adik iparnya.
Pertengkaran fisik pun tak terhindarkan antara kedua pria tersebut. Para tamu yang hadir segera berusaha memisahkan mereka.
Diduga, perseteruan ini dipicu oleh ketidaksenangan wali nikah terhadap perilaku mempelai pria terhadap adiknya.
Akun yang mengunggah video tersebut menuliskan, "SUNGGUH DI LUAR NALAR. Menurut informasi, diduga wali nikah tersebut meluapkan kekesalannya terhadap tindakan pengantin pria terhadap adiknya."
Konflik ini semakin memanas ketika anggota keluarga lainnya ikut terlibat dalam perkelahian.
Peristiwa ini menarik perhatian banyak pihak dan memicu berbagai spekulasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi antara mempelai pria dan keluarganya.
Banyak netizen yang memberikan komentar beragam mengenai insiden ini, dengan sebagian besar mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di momen sakral tersebut.
“lah kalau gitu ngapain dinikahkan, auto langsung jadi janda dong adiknya kasian,” tulis akun @pee***.
Netizen lainnya mempertanyakan sah tidaknya akad nikah tersebut.
Yang jadi masalah, di sana tidak ada orang yang paham agama kah? Tidak sah pernikahan bagi yang hamil duluan. Nanti baru dinikahkan kalau anaknya sudah lahir,” tulis @gad***.
Sampai sekarang, tidak ada pernyataan resmi dari keluarga atau otoritas terkait yang menjelaskan dengan pasti apa yang menyebabkan kejadian ini.
Para pengguna media sosial berharap agar pihak-pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik ini.
Banyak pihak yang mendesak agar dilakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini. (*/Shofia)