Bule yang Viral Gegara Sebut IKN Sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme Beri Klarifikasi, Tegaskan Hal Ini

Klarifikasi bule yang viral setelah membuat parodi IKN dengan menyebutnya sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme.
Klarifikasi bule yang viral setelah membuat parodi IKN dengan menyebutnya sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @maxi_masker

Nasional, gemasulawesi - Seorang konten kreator di TikTok, yang dikenal dengan nama Om Bule, baru-baru ini menjadi sorotan setelah video parodinya mengenai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Om Bule, yang mengenakan kaus biru dan topi putih, menyebut bahwa tidak ada air di IKN dan menyindirnya sebagai "Ibu Kota Korupsi dan Nepotisme."

Bahkan, dia mengganti singkatan IKN menjadi 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'.

Akibat video tersebut, polisi segera memberikan teguran kepada Om Bule agar tidak membuat kegaduhan di masyarakat.

Baca Juga:
Hari Raya Idul Adha 2024, PPSKI Ungkap Sapi Limousin hingga Simental Menjadi yang Paling Banyak Dibeli oleh Pejabat dan Tokoh Besar

Penyidikan pun dilakukan terkait video yang diunggah oleh pria tersebut.

Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Kaltim, mengungkapkan bahwa lokasi yang disebut sebagai IKN dalam video tersebut ternyata tidak benar.

“Berdasarkan hasil sementara, lokasi tersebut bukan di wilayah IKN,” tegasnya.

Polisi telah memperingatkan Om Bule untuk memastikan kontennya tidak menimbulkan antipati di masyarakat.

Baca Juga:
Lakukan Pemetaan untuk Pilkada 2024, KPU Parigi Moutong Tegaskan Tidak Mengurangi TPS di Wilayah Terpencil

“Jangan sampai membuat masyarakat Indonesia merasa antipati terhadap orang lain,” kata Artanto.

Menanggapi teguran tersebut, Om Bule membuat klarifikasi melalui akun TikTok-nya, maxi_masker.

Dalam klarifikasi tersebut, dia menegaskan bahwa videonya hanyalah parodi dan tidak mengerti mengapa dia harus meminta maaf.

"Om Bule minta maaf. Tentang apa? Saya tidak paham," ujar Om Bule dalam videonya.

Baca Juga:
Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Balita Laki-laki Berusia 1,5 Tahun yang Terkunci di Dalam Kamar Rumahnya Viral

Dia juga menyatakan bahwa singkatan IKN yang dia gunakan adalah hasil khayalannya sendiri dan bisa diartikan dalam banyak hal, seperti "Ikatan Kakak Nenek," "Ibukota Khayalan Naruto," atau "Ibu kota koruptor dan nepotisme."

Ia juga menegaskan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia (WNI), meskipun kerap disangka sebagai warga asing karena penampilannya.

“Pertama gue bukan bule, gue WNI ya,” ungkap Om Bule dengan nada kesal.

Om Bule mengatakan bahwa ia adalah keturunan Jawa Jogja dan Italia, yang kini tinggal di Bogor.

Baca Juga:
Intiplah Keindahan dan Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Surga Bawah Laut Terluas Indonesia di Papua Barat

Reaksi netizen terhadap parodi dan permintaan maaf Om Bule pun beragam.

Beberapa netizen justru mendukung dengan apa yang sudah dilakukan Om Bule.

“Gak usah minta maaf toh ada benarnya juga,” tulis akun @mal***.

Kontroversi ini mengingatkan pentingnya memahami konteks dan dampak dari konten yang diunggah di media sosial.

Baca Juga:
Wakili Orang Tua Siswa, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi 5 Remaja yang Viral Usai Hina Palestina

Meskipun parodi adalah bentuk ekspresi kreatif, pembuat konten tetap perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau memicu ketegangan di masyarakat.

Di sisi lain, tanggapan dari pihak berwenang juga menunjukkan upaya untuk menjaga ketertiban dan mencegah informasi yang menyesatkan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tanggapi Viralnya Video Bule Asal Italia yang Sebut IKN Sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme, Polda Kaltim Turun Tangan

Begini langkah tegas menanggapi viralnya pernyataan bule asal Italia yang menyebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme.

Ramai di Media Sosial! Bule Asal Italia Plesetkan IKN Jadi Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme, Beri Kritikan Pedas Soal Ini

Kritikan bule asal Italia terkait proyek pembangunan IKN hingga menyebutnya Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme ini viral di media sosial.

Sebut Mampu Menyelesaikan Berbagai Macam Persoalan, Menpan RB Meminta Pemkab Buleleng untuk Menerapkan Kepemimpinan Digital

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, meminta Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, untuk menerapkan kepemimpinan digital.

Menaklukkan Bukit Bulat Bukik Bulek Taram dengan Petualangan Wisata Alam yang Mengagumkan di Sumatera Barat!

Terbangkan dirimu ke Bukik Bulek Taram, nikmati keindahan alam unik dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan di Sumatera Barat!

Yuk Eksplorasi Warisan Budaya Alam dengan Keajaiban Rumah Gadang Sungai Beringin dan Pesona Bukik Bulek Taram di Payakumbuh

Rumah Gadang Sungai Beringin, ikon budaya di Payakumbuh, mempesona dengan arsitektur tradisionalnya yang megah dan keindahan alam sekitarnya

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;