Wakili Orang Tua Siswa, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi 5 Remaja yang Viral Usai Hina Palestina

Disdik DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf usai aksi lima siswa hina Palestina viral.
Disdik DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf usai aksi lima siswa hina Palestina viral. Source: Foto/Instagram @ppiddkijakarta

Nasional, gemasulawesi - Plt Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin, dengan tegas menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan lima siswi dari empat sekolah berbeda yang membuat anak Palestina sebagai bahan bercandaan. 

Budi Awaludin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas nama orang tua dan siswa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Berdasarkan nama orang tua dan siswa, kami dengan tulus meminta maaf yang sebesar-besarnya," ucap Budi Awaludin.

Insiden ini telah menimbulkan dampak yang cukup besar, baik bagi kelima siswi maupun bagi masyarakat luas. 

Lima siswi tersebut telah dipanggil oleh Disdik DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini. 

Baca Juga:
Pertempuran Meningkat, Program Pangan Dunia Peringatkan 1 Juta Orang Terjebak di Jalur Gaza Selatan Tanpa Air Bersih dan Sanitasi

Mereka mengungkapkan rasa tertekan atas apa yang telah terjadi dan meminta bantuan agar dapat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Dalam konteks ini, Disdik DKI Jakarta menghadapi beberapa kendala. 

Mereka mengaku tidak dapat menghadirkan orang tua dari kelima siswi yang terlibat dalam peristiwa ini. 

Selain itu, para siswi yang melakukan bercandaan yang tidak pantas tersebut juga tidak ditampilkan karena masih berstatus di bawah umur.

Baca Juga:
Serang Konvoi Bantuan Kemanusiaan, Amerika Serikat Telah Menjatuhkan Sanksi terhadap Kelompok Ekstremis Kekerasan Penjajah Israel

Permohonan maaf yang disampaikan oleh Plt Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mencerminkan kesadaran akan pentingnya menghormati martabat dan harga diri setiap individu, terutama dalam konteks keberagaman dan sensitivitas sosial. 

Hal ini bermula ketika sejumlah remaja perempuan yang sedang makan di sebuah restoran cepat saji Pro Israel dan membuat candaan yang tidak pantas terkait tragedi kemanusiaan di Palestina telah menjadi viral dan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. 

Dalam video tersebut, terlihat empat remaja sedang membuat candaan yang tidak sensitif terkait darah dan tulang anak-anak Palestina, yang dianggap tidak menghormati situasi yang sedang terjadi di Palestina.

Reaksi dari warganet terhadap aksi remaja tersebut pun beragam. Banyak yang geram dan keberatan dengan candaan yang dilakukan, menganggapnya tidak pantas dan kurang memiliki empati terhadap isu kemanusiaan yang serius. 

Baca Juga:
Berkaitan dengan IKN, Kementerian PUPR Ungkap Mayoritas Pembangunan pada Tahap Pertama Menggunakan APBN

Salah satu akun di Twitter bahkan menulis, “Minimal kalau tidak good looking, attitude dan akhlak nya jangan ikutan bad.” 

Sementara itu, ada juga yang mengingatkan remaja tersebut akan dampak dari tindakan mereka, khususnya dalam era digital di mana jejak digital dapat berdampak jangka panjang.

Video yang diunggah di media sosial, termasuk Twitter @dhemit_is_back, menunjukkan remaja perempuan sedang merekam saus dan daging ayam sebagai representasi darah dan tulang anak-anak Palestina. 

Mereka kemudian membuat candaan yang tidak pantas terkait hal tersebut, dengan salah satu remaja mengatakan, “Makan tulang anak Palestina nih,” yang diikuti dengan komentar lain yang juga tidak sensitif.

Baca Juga:
Terkait Indonesia Emas, Mahfud MD Tegaskan Saat Ini Kemakmuran dan Keadilan untuk Rakyat Indonesia Belum Terwujud Nyata

Perilaku tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat yang menilai bahwa candaan semacam itu tidak lucu dan kurang mendidik. 

Empat remaja, sekaligus satu yang merekam video tersebut pun telah menyampaikan klarifikasi permintaan maafnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Masih Berlangsung, Pengungsi Palestina Akui Tidak Ada Kesempatan Merayakan Idul Adha untuk Masyarakat Gaza

Salah satu pengungsi Palestina, Umm Thaer Naseer, menyatakan karena perang masyarakat Gaza tidak dapat merayakan Hari Raya Kurban.

Sejak Dimulainya Perang, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Melakukan Lebih dari 3300 Pembantaian terhadap Warga Palestina di Jalur Gaza

Lebih dari 3.300 pembantaian telah dilakukan oleh penjajah Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak perang dimulai.

Akan Dikembalikan ke Gaza Jika Telah Aman, Prabowo Ungkap Indonesia Siap Menerima Anak Yatim Piatu Palestina yang Alami Trauma

Menteri Pertahanan menyampaikan RI siap menerima anak-anak yatim piatu Palestina untuk dirawat dan disekolahkan di Indonesia.

Terus Mendapat Kecaman, 5 Anak yang Viral Usai Buat Video Hina Penderitaan Anak-Anak Palestina Sampaikan Permintaan Maaf

Usai videnya viral, lima anak yang membuat video menghina penderitaan anak-anak Palestina akhirnya minta maaf dna mengakui penyesalannya.

Platform Kemanusiaan Jadi Landasan Penyelesaian Konflik, MUI Harap Masyarakat Indonesia Dapat Melihat Persoalan Palestina dengan Profesional

MUI menyatakan persoalan isu kemanusiaan di Palestina diharapkan dapat dilihat oleh masyarakat Indonesia dengan profesional.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;