Nekat! Ibu Asal Yogyakarta Ini Tuai Kecaman Gegara Bawa Bayi Berusia Kurang dari 1 Tahun Naik Wahana Kora-kora di Pasar Malam

Sebuah foto yang menunjukkan seorang ibu membawa bayinya naik wahana kora-kora di pasar malam Yogyakarta menjadi viral. (Foto/X @merapi_uncoverSebuah foto yang menunjukkan seorang ibu membawa bayinya naik wahana kora-kora di pasar malam Yogyakarta menjadi viral. Source: Foto/X @merapi_uncover

Yogyakarta, gemasulawesi - Seorang ibu di Yogyakarta menimbulkan kontroversi setelah membawa anak yang bahkan belum genap berusia satu tahun naik wahana kora-kora di pasar malam. 

Foto momen ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun @merapi_uncover, yang memperlihatkan ibu tersebut naik wahana sambil menggendong bayinya yang mengenakan pakaian kuning.

Dalam foto tersebut, terlihat jelas bagaimana ibu tersebut mengangkat bayinya ke atas wahana kora-kora, bersama dengan sejumlah pengunjung lainnya yang mayoritas adalah remaja dan anak muda. 

Akun @merapi_uncover, mengungkapkan kegeramannya atas kejadian ini dalam unggahannya. 

Baca Juga:
Diikuti Forkopimda, BPBD Kabupaten Tolitoli Adakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Alam

Pemilik akun tersebut mencatat bahwa ibu tersebut dengan tegas memprotes operator wahana karena memperbolehkan anak yang belum genap berusia satu tahun untuk naik.

"Saya tadi pergi ke Mandala Expo dan naik wahana kora-kora. Saya sangat marah sampai teriak-teriak ke operator karena membiarkan bayi yang belum satu tahun naik wahana ini. Sebagai orang tua, saya tidak habis pikir di mana otaknya. Baru beberapa detik berjalan, saya melihat bayinya seperti kejang-kejang ketakutan," tulis pemilik akun yang diketahui bernama Awan Putra tersebut.

Protes Awan Putra berhasil membuat operator wahana menghentikan perjalanan setelah beberapa saat. 

Dia menegaskan bahwa setiap wahana rekreasi seharusnya memiliki aturan ketat terkait batasan usia pengunjung untuk menjaga keselamatan mereka.

Baca Juga:
Terkait Palu Geopark City, Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulteng Sebut Skema Pengembangan dan Pengelolaan Memerlukan Waktu yang Tidak Singkat

Reaksi dari masyarakat di media sosial sangat beragam, dengan banyak yang mengkritik tindakan ibu tersebut dan mengekspresikan keprihatinan atas keselamatan bayi. 

Banyak komentar menyalahkan keputusan ibu yang dianggap tidak mempertimbangkan risiko yang mungkin dihadapi oleh anaknya.

"Padahal mengayun bayi dengan kedua tangan saja harus hati-hati, kok ini malah diajak naik kora-kora, ya Allah,” tulis akun @sol***.

Sebagian lainnya menyoroti pihak pengelola pasar malam terkait aturan yang seharusnya diterapkan.

Baca Juga:
Protes Harga Anjlok Parah, Sekelompok Petani Ini Viral Usai Bagikan 1 Ton Tomat Gratis ke Pengendara di Alun-alun Kota Jember

"Memang kalau di pasar malam lebih mementingkan keuntungan. Safety belt saja tidak dipakai, mereka berpikir ini masih aman karena tidak se-ekstrem di Dufan. Tapi ya, umur segitu naik perosotan saja masih disebut ekstrem buat mereka," kata @sa***.

Kasus ini menyoroti pentingnya keselamatan dan pertimbangan matang dalam setiap kegiatan rekreasi, terutama yang melibatkan anak kecil. 

Masyarakat diingatkan untuk selalu mematuhi aturan dan pedoman yang telah ditetapkan untuk menghindari potensi bahaya. 

Kejadian ini juga mengajak semua pihak terlibat, baik operator wahana maupun pengunjung, untuk lebih bertanggung jawab demi keselamatan bersama di tempat-tempat umum. (*/Shofia)

Bagikan: