Geger! Ancam Petani dengan Pisau dan Sabit, Pria Asal Yogyakarta Ini Dikeroyok Warga di Gunungkidul, Begini Kronologi Awalnya

Gegara buat onar di Gunungkidul, pria asal Yogyakarta dikeroyok warga.
Gegara buat onar di Gunungkidul, pria asal Yogyakarta dikeroyok warga. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Gunungkidul, gemasulawesi - Gunungkidul digemparkan oleh perilaku tak terkendali seorang pria berinisial LP (28) asal Yogyakarta.

Kejadian ini segera menjadi sorotan utama dan viral di berbagai platform media sosial karena serangkaian tindakan kriminal yang dilakukan oleh LP di Gunungkidul.

Usai membuat onar atau keributan, LP akhirnya berujung pada penangkapan dan penggerebekan oleh warga di sekitar Gunungkidul tersebut.

Menurut Kapolsek Ponjong, Kompol Hendra Prastawa, kejadian tersebut terjadi dalam rentang waktu satu jam antara pukul 06.30 hingga 07.30 WIB, di beberapa lokasi berbeda di Kalurahan Sawahan, Gunungkidul.

Baca Juga:
Peredaran Uang Palsu di Jakarta Kian Meresahkan Masyarakat, Polisi Tetapkan 4 Tersangka dan 3 DPO, Begini Peran Masing-masing Pelaku

Peristiwa pertama dimulai ketika LP meminta sabit dari seorang petani di jalan Sawahan-Tambakromo sekitar pukul 06.30 WIB.

Petani tersebut terpaksa menyerahkan sabitnya karena LP mengancam dengan pisau. Setelah mendapatkan sabit, LP melanjutkan perjalanan kaki.

Tak lama kemudian, LP menghadang seorang pria yang sedang menuju ladang menggunakan sepeda motor.

Dengan menggunakan sabit dan pisau sebagai ancaman, LP memaksa pria tersebut untuk memboncengnya.

Baca Juga:
Terjebak Kemacetan di Jalan Trans Sulawesi Selama 2 Hari, Truk Pengangkut Ternak Ini Terpaksa Buang Beberapa Ayamnya yang Mati ke Jurang

Meskipun awalnya pria itu mematuhi permintaan LP, dia kemudian berhasil melepaskan diri di tengah perjalanan dengan menjatuhkan sepeda motornya dan melarikan diri.

Ketika kejadian itu menarik perhatian warga sekitar, mereka bergerak cepat untuk mengejar LP.

Namun, LP tidak menyerah begitu saja dan mencoba melawan ketika hendak ditangkap.

Bahkan, LP mengayunkan sabitnya kepada salah seorang warga yang berusaha menghentikannya, meskipun akhirnya warga tersebut berhasil menghindar dengan selamat.

Baca Juga:
Potensi Bisnis, Wali Kota Sebut Pengolahan Ikan Tangkapan Laut Bitung Menjadi Industri Terbesar Perikanan di Indonesia

Akibat ulahnya yang mengancam keselamatan orang lain, LP akhirnya berhasil ditangkap oleh massa dan dibawa ke Polsek Ponjong untuk pengamanan lebih lanjut.

Kejadian ini tidak hanya menciptakan kegemparan di tengah masyarakat Gunungkidul, tetapi juga segera menyebar luas di media sosial, menarik berbagai reaksi dari netizen yang prihatin dan mengutuk tindakan kriminal tersebut.

Kapolsek Hendra menegaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait motif dan latar belakang LP dalam melakukan tindakan tersebut.

"Kami akan memastikan bahwa LP akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga:
Mengungkap Keunikan dan Sejarah di Petroleum Geopark Wonocolo, Yuk Kunjungi Destinasi Wisata Migas Eksotis Bojonegoro

Peristiwa ini menjadi viral usai diunggah di berbagai platform media sosial, salah satunya Instagram @memomedsos pada Jumat, 21 Juni 2024 malam hingga menuai beragam komentar netizen.

“Jadiin tumbal pantai selatan aja, daripada ngabisin uang negara buat melihara dia di Lapas,” ungkap akun @al**.

Sebagai respons terhadap kejadian tersebut, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan penanganan yang tegas dan adil terhadap kasus ini.

Hal ini akan menegaskan bahwa tindakan kriminal tidak akan dibiarkan mengganggu ketentraman masyarakat yang dijaga dengan baik. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Belum Sempat Disembelih, Seekor Sapi Kurban di Padukuhan Dengok V Gunungkidul Ditemukan Mati Gegara Terjerat Tali

Terjerat tali yang mengikatnya, seekor sapi kurban di Gunungkidul tak jadi dikurbankan lantaran mati terlebih dahulu.

Ramai Diperbincangkan! Viral Video Penambangan Ugal-ugalan hingga 15 Meter dan Mepet dengan Rumah Warga di Gunungkidul

Viral video aktivitas penambangan yang mepet rumah warga di Gunungkidul dan dilakukan di zona rawan longsor.

Viral! 3 Warga Gunungkidul Berjalan Kaki Menuju Jakarta untuk Tunaikan Nazar Temui Prabowo Subianto Jika Menang Pilpres

Viral aksi 3 warga Gunungkidul yang menunaikan nazarnya untuk berjalanan kaki menuju Jakarta guna menemui Prabowo jika menang Pilpres.

Inspektorat Dampingi Pengadaan Ribuan Laptop Disdikpora Gunungkidul

Inspektorat damping pengadaan ribuan laptop Disdikpora Gunungkidul, program peningkatan mutu pendidikan di sekolah berbasis teknologi.

Heboh Aksi Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong Papua Barat, Lima Orang Alami Luka-Luka, Begini Kronologinya

Bikin heboh, begini kronologi penyebab bentrok antara anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong Papua Barat.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;