Dalam Rangka Penandatanganan MoU, Gubernur Sulteng Menerima Audiensi Rektor Universitas Tadulako Beserta Rombongan

Ket. Foto: Gubernur Sulteng Menerima Audiensi Rektor Universitas Tadulako Beserta Rombongan dalam Rangka Penandatanganan MoU Source: (Foto/Ahyain/Humas Pemprov Sulteng)

Palu, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menerima audiensi Rektor Universitas Tadulako, Amar, beserta rombongan dalam rangka penandatanganan MoU atau nota kesepahaman.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024, Gubernur Sulawesi Tengah mengucapkan ucapan terima kasih dan juga apresiasi atas kerja sama itu.

Dalam keterangannya, Rusdy Mastura mengatakan hari ini dia merasa sangat gembira sebab pertemuan ini dihadiri oleh dekan dan juga seluruh civitas akademika Universitas Tadulako.

Baca Juga:
Masih Ada 6 Tahun Lagi, Wakil Gubernur Mengajak Para Pihak untuk Bersinergi Bersama Mencapai SDGs di Provinsi Sulawesi Utara

“Lewat kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman buah-buahan seperti anggur, durian, nangka dan juga manggis untuk diekspor ke Tiongkok dan juga diperdagangkan ke IKN,” katanya.

Selain itu, Menko Marves juga telah memberikan lampu hijau untuk percepatan ekspor durian ke Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan.

Dia menyatakan mengajak semua pihak untuk berani berpikir ke depan.

Baca Juga:
Juga Bersikap Humanis, Kapolda Meminta Seluruh Personel Polisi di Sulawesi Barat agar Tidak Arogan kepada Masyarakat

Amar, yang merupakan Rektor Universitas Tadulako, menyebutkan tujuan penandantangan MoU ini adalah untuk kerja sama di bidang penelitian, pendidikan dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Dia mengatakan pihaknya sangat bersyukur di hari Jumat yang penuh berkah ini kita melaksanakan penandatanganan kerja sama atau MoU.

Dia mengatakan selama ini Universitas Tadulako juga telah lama bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan mendukung program-program pemerintah daerah.

Baca Juga:
Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana, Basarnas Palu Gelar Latihan Gabungan Pencarian dan Pertolongan Bersama dengan Stakeholder

Selain itu, dengan ditetapkannya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai penyangga IKN atau Ibu Kota Nusantara, Universitas Tadulako siap mendukung dengan menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan juga handal di bidangnya.

Amar menuturkan penandatanganan MoU ini akan ditindaklanjuti dengan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pengembangan wilayah.

“Terutama dalam menopang IKN atau Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.

Baca Juga:
Innalillahi! Remaja 16 Tahun di Boyolali Tewas Usai Dikeroyok 4 Anggota Perguruan Silat, Dipicu oleh Masalah Sepele Ini

Dia berpesan untuk menjadikan Universitas Tadulako menjadi universitas yang dapat diandalkan.

Dia berharap kerja sama ini berdampak positif ke depan dan membangun Negeri Seribu Megalit ke arah yang lebih baik.

Turut hadir dalam acara itu diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, Fahruddin Yambas; Kepala Biro Hukum Adiman; Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto; Kepala Dinas PMD, Muhammad Nadir; Dirut RSUD Undata, Hery Mulyadi; jajaran akademisi Universitas Tadulako dan juga pejabat terkait lainnya. (*/Mey)

Bagikan: