Manado, gemasulawesi – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengajak para pihak bersinergi bersama mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam keterangannya saat meluncurkan SDGs Center di Manado pada tanggal 6 Agustus 2024, Steven Kandouw mengatakan jadi masih ada 6 tahun lagi SDGs ini.
Steven Kandouw menyebutkan ini menjadi trigger untuk melaksanakan konsep yang disepakati dunia ini.
“Mari kita berupaya maksimal, dimana ada niat disitu ada jalan,” katanya.
Dia melanjutkan kerja mencapai 17 SDGs ini tidak boleh parsial, akan tetapi simultan dan juga gotong royong.
Steven mengatakan ada kerja sama pentahelix, ada cendekiawan, masyarakat, tokoh agama dan pers atau media.
“Perlu keroyokan tidak dapat berjalan sendiri,” ujarnya.
Wagub menyatakan di Sulawesi Utara, indikator rata-rata bagus, tetapi masih dapat lebih dari capaian saat ini.
Dia mencontohkan, indikator angka kemiskinan di Sulawesi Utara diperkirakan 7 persen, sehingga dengan jumlah penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, ada 100 ribu lebih warga yang hidup di garis kemiskinan.
Steven menambahkan SDGs mencakup masalah lingkungan hidup, ekonomi dan sosial ke 17 sasaran.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan mencapai 17 sasaran itu tidak mudah karena bagaimana harus mengelaborasi RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ke dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang menjadi visi dan misi kepala daerah.
Steven Kandouw mencontohkan kondisi saat Covid 19 yang mau tidak mau mereposisi anggaran untuk penanganan pandemi itu.
“Ada dampak kemiskinan disitu, kita kembali melakukan reposisi anggaran,” pungkasnya.
Dia melanjutkan berikutnya ada inflasi.
Sebab itu, dia berharap peran akademisi penting untuk secara bersama-sama mencari solusi mencapai SDGs di provinsi ujung utara Sulawesi itu. (Antara)