Bangkalan, gemasulawesi – Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, menyerahkan bantuan insentif kepada ribuan guru ngaji sebagai uapya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Pendopo Agung pemkab setempat pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024.
Arief M Edie mengatakan penyerahan secara simbolis ini sengaja digelar di bulan kemerdekaan RI untuk mengingatkan bahwa guru juga adalah pahlawan, yaitu pahlawan tanpa tanda jasa.
“Bantuan insentif kepada guru ngaji di Kabupaten Bangkalan tersebut selama 1 tahun, yaitu sejak bulan Januari 2024 sebesar 230 ribu rupiah per bulan,” ujarnya.
Total jumlah guru yang menerima bantuan 4.520 orang dan pencairan lewat rekening masing-masing penerima bantuan, yaitu Bank Jatim.
“Kenapa acara penyerahan secara simbolis kami lakukan saat ini? Tujuannya adalah untuk mengingatkan masih ada yang perlu diperjuangkan oleh pemegang kebijakan di kabupaten ini, yaitu guru ngaji,” katanya.
Baca Juga:
Untuk Meningkatkan Ekonomi, Pemkab Sigi Terus Meningkatkan Pariwisata di Kawasan Danau Lindu
Dia melanjutkan sebab itu, lewat kegiatan itu, diharapkan semua pihak dapat memberikan dikungan.
Karena pemberian insentif kepada guru ngaji yang bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Bangkalan itu belum mencakup semua guru ngaji yang ada di Bangkalan.
Dikutip dari Antara, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Bangkalan, total jumlah guru madrasah diniyah dan guru ngaji di Bangkalan sekitar 30 ribu-an orang lebih tersebar di 273 desa dan 8 kelurahan se-Kabupaten Bangkalan.
Dia menuturkan sebab anggaran yang tersedia di APBD Pemerintah Kabupaten Bangkalan terbatas, tentu belum semua guru ngaji tercakup dalam bantuan ini.
“Tetapi demikian, pihak kami akan tetap berupaya memperluas cakupan program bantuan itu lewat peningkatan anggaran bantuan,” ucapnya.
Dia melanjutkan tahun plafon anggaran untuk bantuan insentif ini sebesar 12 miliar rupiah lebih.
“Dan tahun depan akan kami tingkatkan lagi, sehingga cakupan bantuannya juga akan lebih banyak,” tuturnya. (Antara)