Sempat Tertunda Selama Lebih dari 15 Tahun, Revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri Diselesaikan Pemkab Teluk Wondama Papua Barat

Ket. Foto: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Menyelesaikan Revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri
Ket. Foto: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Menyelesaikan Revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri Source: (Foto/ANTARA/HO-Zack Tonu)

Teluk Wondama, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, menyelesaikan revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri di Distrik Wasior yang sempat tertunda selama lebih dari 15 tahun.

Dalam keterangannya pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024, Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor, menyampaikan Situs Batu Peradaban Aitumieri adalah situs religi bersejarah yang menjadi cikal bakal lahirnya peradaban baru untuk orang Papua.

Hendrik Mambor menyatakan revitalisasi atau penataan kembali kawasan Situs Aitumieri telah dirintis sejak periode pertama pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2005 hingga 2010, masa kepemimpinan Bupati (alm) Alberth Torey.

Baca Juga:
Untuk Meningkatkan Ekonomi, Pemkab Sigi Terus Meningkatkan Pariwisata di Kawasan Danau Lindu

Tetapi rencana tersebut terus tertunda selama lebih kurang 15 tahun karena berbagai kendala.

Hingga akhirnya pada masa kepemimpinannya bersama dengan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, rencana untuk menata ulang Situs Batu Peradaban Atumieri dapat terwujud.

Dikutip dari Antara, revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri dimulai pada tahun 202 dengan sumber anggaran APBD Kabupaten Teluk Wondama sebesar 4 miliar rupiah.

Baca Juga:
Bersama dengan Eks Narapidana Terorisme, Polisi yang Tergabung dalam Satgas Madago Raya Polda Sulteng Bentangkan Bendera Merah Putih di Gunung Biru Poso

“Awalnya kami agak ragu sebab APBD sangat terbatas. Namun kita mendapatkan dukungan dari Pemprov Papua Barat dan juga dari APBN untuk memulai membangun situs sejarah peradaban Orang Papua di Bukit Aitumieri,” katanya.

Dia melanjutkan kawasan ini mempunyai nilai sejarah yang sangat penting untuk tanah Papua.

Pemerintah Teluk Wondama sendiri telah mempersiapkan rencana induk pembangunan kembali kawasan Situs Aitumieri yang di dalamnya terdapat Situs Batu Peradaban, bekas sekolah dan asrama yang dibangun pada tahun 1925 dan bekas bangunan rumah tinggal Pendeta I.S Kijne.

Baca Juga:
Dalam Rangka Memastikan Kesiapan Menghadapi Pilkada 2024, Simulasi Pengamanan Kota Dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah

Juga Situs Batu Inspirasi yang adalah tempat I.S Kijne dahulu biasa melakukan meditasi untuk mendapatkan inspirasi dalam menjalankan misi penginjilan dan pendidikan di tanah Papua.

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama juga telah mengusulkan pada pemerintah pusat agar Situs Religi Aitumieri dijadikan sebagai Cagar Budaya. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Detik-Detik Penangkapan Ibu Kandung di Deli Serdang yang Tega Jual Bayinya Seharga Rp20 Juta Viral, Diduga Akibat Tekanan Ekonomi

Seorang ibu rumah tangga berinisial SS (27) ditangkap karena menjual bayinya Rp 20 juta melalui perantara di Deli Serdang.

Di Wilayah Sulutgomalut, OJK Terus Meningkatkan Kategori Bank Perekonomian Rakyat yang Tidak Sehat Menjadi Sehat

OJK terus meningkatkan kategori BPR yang tidak sehat menjadi sehat di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.

Menandai Selesainya Pendidikan Dasar Militer, Pangdam XIII/Merdeka Secara Resmi Menutup Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD TA 2024 di Bitung

Pendidikan Pertama Tamtama atau Dikmata TNI AD TA 2024 secara resmi ditutup oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya.

Sebagai Bentuk Kepedulian di Lingkungan Kawasan Industri, PT GNI Memberikan Bantuan kepada Panti Asuhan di Kolonodale Morowali Utara

PT GNI atau Gunbuster Nickel Industry memberikan bantuan kepada panti asuhan di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara.

Usai Viral, Pegawai PN Depok yang Intimidasi dan Todong Warga dengan Senjata Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Oknum pegawai PN Depok yang viral karena menodongkan senjata di Pondok Petir, Depok resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;