Bencana Banjir Dilaporkan Kembali Melanda 3 Desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Ket. Foto: Sejumlah Desa di Parigi Moutong Dilaporkan Dilanda Banjir Source: (Foto/Facebook/BPBD Kabupaten Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut laporan, bencana banjir kembali melanda 3 Desa di 2 Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Desa-desa tersebut, yakni Desa Balinggi dan Desa Balinggi Jati di Kecamatan Balinggi, serta Desa Sausu Peore di Kecamatan Sausu.

Hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan tanggul Sungai Tapiao dan Sungai Sausu jebol hingga meluapnya air sungai ke lahan pesawahan dan juga pemukiman warga.

Baca Juga:
Melintasi 4 Wilayah Tapal Kuda Jatim, Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Gunung Argopuro Alami Kebakaran Sejak Selasa Dini Hari

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 2 September 2024 pukul 00.45 WITA.

Kejadian ini menyebabkan 1 unit alat berat terendam banjir dan juga mengakibatkan terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pada wilayah yang terendam oleh banjir.

Pada hari kemarin, menurut peringatan dini cuaca harian yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta dapat disertai petir dan angin kencang masih akan melanda wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Baca Juga:
Pilkada 2024, Hasil Tes Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diserahkan RSUD Kendari ke KPU

Kondisi terkini yang dilaporkan adalah banjir yang melanda beberapa desa di 2 Kecamatan di Parigi Moutong tersebut telah berangsur surut.

BPBD Kabupaten Parigi Moutong dikabarkan hingga saat ini masih melakukan pendataan.

Selain itu, BPBD Kabupaten Parigi Moutong juga masih melakukan monitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan desa yang terkena dampak banjir.

Baca Juga:
Perkembangan Indeks Harga Konsumen di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2024 Mengalami Inflasi Year on Year Sebesar 2,65 Persen

“Kami sedang berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan darurat dan juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait di tingkat desa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM.

Hal tersebut disampaikannya pada hari Selasa, tanggal 3 September 2024 dini hari.

Dengan kondisi saat ini, masyarakat dihimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak yang berwenang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan mengingat cuaca yang tidak menentu. (*/Mey)

Bagikan: