Mamuju, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tengah berupaya membuka akses transportasi laut dari Mamuju ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur, atau sebaliknya agar ada kemudahan distribusi barang kebutuhan pokok maupun barang dagangan.
Dalam keterangannya di Mamuju pada hari Jumat, tanggal 20 September 2024, Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin, mengatakan pemerintah akan membangun akses transportasi laut menuju Surabaya agar distribusi barang dapat menjadi lancar dan akan memberikan dampak untuk pembangunan daerah.
Bahtiar Baharuddin menyatakan akses transportasi laut Mamuju-Surabaya adalah program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, untuk memenuhi kebutuhan barang dari Surabaya tanpa harus lewat Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia mengatakan hasil bumi dan komoditi lainnya juga akan disiapkan agar dapat didistribusikan dan dipasarkan ke Pulau Jawa lewat Surabaya.
“Dengan begitu ekonomi Sulawesi Barata akan tumbuh sebab masyarakatnya akan lebih mudah memasarkan hasil buminya,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, Bahtiar Baharuddin menyampaikan selain Surabaya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga berupaya membuka akses transportasi laut ke IKN di Pulau Kalimantan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan berupaya meningkatkan fasilitas Pelabuhan Belang-Belang Kabupaten Mamuju, dengan membangun pelabuhan kontainer agar dapat mendukung distribusi bahan pangan dari Sulawesi Barat menuju IKN maupun ke Pulau Jawa dan mendukung ekspor impor.
Dia menuturkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk dibangunkan pelabuhan kontainer sebab telah menjadi kebutuhan daerah dalam membangun ekonomi.
Bahtiar Baharuddin menyampaikan Pelabuhan Belang-Belang yang dimiliki oleh Sulawesi Barat saat ini mempunyai kapasitas tampung sekitar 10.000 ton dengan panjang dermaga sekitar 101 meter dan lebar sekitar 15 meter, yang akan terus dikembangkan dan ditingkatkan fasilitasnya hingga terbangun pelabuhan kontainer. (Antara)