Lumajang, gemasulawesi - Viral penemuan puluhan ribu ladang ganja, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, gegerkan masyarakat setempat dan warganet setelah diunggah di akun instagram @visitlumajang.
Tim gabungan yang melakukan penggerebekan unsur narkoba di hutan pegunungan Semeru tersebut terdiri dari tim kepolisian Kabupaten Lumajang.
Diketahui ladang ganja berada di kawasan TNBTS yang di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Lokasi di Kabupaten Lumajang ini terbilang sangat sulit untuk dijangkau lantaran terletak di bagian kawasan hutan yang cukup lebat dan berada di kemiringan tebing yang sangat curam.
Diduga kuat bahwa terdapat para pelaku yang sengaja menanam tanaman ganja pada lokasi hutan tersebut.
Tujuannya pun agar jauh dari pantauan petugas kepolisian maupun kecurigaan warga.
Dalam penyergapan ini akhirnya petugas kepolisian menemukan tiga lokasi ladang ganja.
Petugas kepolisian juga berhasil mengamankan sebanyak 365 pohon dengan rata-rata ketinggian 30-150 sentimeter.
Diketahui tanaman ganja yang ditemukan di pegunungan Semeru tersebut berusia sekitar 3 hingga 4 bulan.
Pihak Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Maarif memberikan tanggapannya tentang penemuan ganja di pegunungan Semeru.
"Kami menemukan lokasi ladang ganja yang berada di tengah hutan. Lalu kita amankan sekitar 365 pohon ganja yang berada di lokasi hutan pegunungan Semeru tersebut," ungkapnya.
Lantas selain mengamankan puluhan ribu tanaman ganja, kepolisian juga meringkus dua pelaku yang berinisial NT (51) dan BB (32).
Kedua pelaku tersebut merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Lalu selain mengamankan ratusan tanaman ganja yang berada di lokasi hutan pegunungan Semeru, pihak kami juga mengamankan dua pelaku yang berada di Kabupaten Lumajang," ujarnya. (*/Ayu Sisca Irianti)