Buol, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat lewat pengelolaan pos pelayanan terpadu atau posyandu di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, dalam keterangannya di Desa Kali pada hari Jumat, tanggal 8 November 2024, mengatakan salah satu upaya tersebut adalah melakukan advokasi koordinasi pengelolaan posyandu dalam pelayanan primer bersama lintas sektor yang terkait lainnya.
Dadang mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan lewat posyandu.
Baca Juga:
BPBD Sulteng Sebut 9 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan Alami Krisis Air Bersih
“Tentunya posyandu tidak hanya mengenai layanan kesehatan dasar saja melainkan juga mengenai pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dia menerangkan agar semua pihak berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program posyandu lewat koordinasi yang lebih baik antara sektor sosial, kesehatan, pendidikan, dan sektor terkait lainnya.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan koordinasi lintas sektor ini sangat penting agar program ini dapat berjalan optimal dan juga memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sigi Sulteng Dilaporkan Luncurkan Aplikasi Satoe Jiwa
Sementara itu, Hadija Abdurahman, yang merupakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, menyatakan kegiatan advokasi koordinasi tersebut memiliki tujuan guna memperkuat layanan posyandu ILP atau Integrasi Layanan Primer mengelola posyandu secara lebih efektif.
“Ini dapat memberikan edukasi semua pihak mengenai pentingnya peran posyandu dalam upaya pencegahan dan juga deteksi dini masalah kesehatan, khusunya pada anak dan ibu,” katanya.
Pihaknya menyampaikan senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat lewat berbagai program yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Dia menyatakan pengelolaan posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat desa sebagai salah satu bentuk komitmen itu.
“Harapannya koordinasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan juga masyarakat dapat terus ditingkatkan sehingga mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan juga terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat Buol,” paparnya. (Antara)