Gubernur Sulawesi Utara Tetapkan UMP Tahun 2025 Naik Menjadi Rp3.775.425

Ket. Foto: Gubernur Sulut Menetapkan UMP 2025 Naik Menjadi Rp3.775.425 Source: (Foto/ANTARA/Karel A Polakitan)

Manado, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menetapkan UMP atau Upah Minimum Provinsi tahun 2025 naik menjadi Rp3.775.425 dibandingkan UMP tahun ini sebesar Rp3.545.000.

Olly Dondokambey melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Utara, Franku Manumpil di Manado mengatakan kenaikan UMP tahun 2025 sebesar 6,5 persen dari UMP tahun 2024.

Kenaikan UMP tahun 2025 sebesar 6,5 persen itu memperhatikan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 dan mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pengupahan Sulawesi Utara.

Selain menetapkan UMP, Olly Dondokambey juga menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi atau UMSP yang akan berlaku tahun depan.

Baca Juga:
Dinas Perhubungan Sulsel Perkirakan 3,7 Juta Warga Sulawesi Selatan Akan Mudik pada Libur Nataru

“UMSP tahun 2025 lebih tinggi 2,5 persen dibandingkan dengan UMP tahun 2025,” ujarnya.

Dia menetapkan UMPS untuk sektor pertambangan dan penggalian dengan turunan pertambangan minyak bumi, gas alam, dan juga panas bumi, dan pertambangan biji logam sebesar Rp3.869.811.

Dikutip dari Antara, begitu juga dengan sektor penetapan listrik, gas uap air panas dan juga udara dingin sebesar Rp3.869.811.

Asisten Manumpil melanjutkan penetapan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sulawesi Utara nomor 685 tahun 2024 tentang Upah Minim Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025.

Baca Juga:
KPU Sulawesi Tengah Selesaikan Proses Rekapitulasi Pilgub pada Kamis Dini Hari

“Keputusan ini mulai diberlakukan di tanggal 1 Januari 2025,” ungkapnya.

Di sisi lain, sebelumnya, Ketua Panitia Lomba Musik Kolintang Piala Presiden III, Marsekal Muda atau Marsda TNI Donald Kasenda berharap alat musik tradisional kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara, diterima oleh luas dan merata secara nasional.

Dia menyampaikan pihaknya berharap kolintang diterima di setiap daerah di Indonesia dan juga internasional karena mempunyai karakteristik dan keunikan yang berbeda dengan alat musik tradisional lainnya.

Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan Lomba Musik Kolintang Piala Presiden III di Kota Amurang, Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. (Antara)

Bagikan: