Banggai, gemasulawesi – KN SAR Bhisam dikerahkan untuk mengevakuasi 20 orang nelayan yang mengalami kecelakaan pelayaran di perairan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Kansar Palu, Andrias Hendrik Johanes, dalam keterangannya di Palu megatakan laporan tersebut pihaknya terima terjadi kapal nelayan tenggelam dengan memuat 20 orang kru.
Andrias Hendrik Johanes menambahkan atas laporan tersebut pihaknya mengirimkan bantuan 1 unit kapal khusus SAR untuk mengevaluasi korban.
“Peristiwa tersebut terjadi di hari Kamis di perairan Kecamatan Luwuk Utara ketika kapal sedang melakukan aktivitas mencari ikan di sekitar pukul 05.14 WITA ketika itu terjadi masalah teknis sehingga kapal tenggelam,” ujarnya.
Baca Juga:
FKUB Toraja Utara Berkunjung ke FKUB Sulteng Sebagai Upaya Mengoptimalkan Pembangunan
Laporan diterima pihak sekitar pukul 06.58 WITA, pihak keluarga, dan warga setempat juga melakukan pencarian di lokasi yang diduga terjadi kecelakaan tetapi tidak membuahkan hasil sehingga Basarnas mengerahkan 1 unit kapal SAR khusus membantu pencarian.
“Sekitar 16 personel kru KN SAR Bhisam terlibat dalam operasi SAR Pencarian kapal nelayan tenggelam, potensi dari lainnya,” ucapnya.
Dia mengungkapkan pada operasi SAR tersebut melibatkan kru KN SAR Bhisam, otoritas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai atau KPLP Luwuk, pemerintah desa, TNI-AL, dan masyarakat setempat.
Dalam proses pencarian ditunjang dengan peralatan komunikasi, peralatan water rescue, GPS, peralatan medis, dan peralatan SAR pendukung lainnya.
Baca Juga:
Program Prioritas Morut Sehat Dipastikan Tetap Berlanjut di Periode Bupati Selanjutnya
Dia mengatakan korban berhasil dievakuasi dan semuanya dalam kondisi sehat.
Data nelayan yang menjadi korban dalam peristiwa itu adalah Hidayah, Muhajir, La obi, La Yopi, Pendi, Daeng, Sudin, Ahmadi, Ramadan, Arfin, Jasimin, Amuna, Mando, Ucup, Ari, Husen, Pino, Odyi, Rino, dan Wahyu.
Diketahui Kabupaten Banggai adalah salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, yang beribu kota Kecamatan Luwuk.
Kabupaten Banggai dulunya merupakan bekas Kerajaan Banggai yang mencakup wilayah Banggai daratan dan Banggai kepulauan.
Di tahun 1999, Kabupaten Banggai dimekarkan menjadi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan. (*/Mey)