Pj Bupati Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi Lebaran Ketupat dan Jaga Persatuan Jelang PSU

Pj Bupati Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi Lebaran Ketupat dan Jaga Persatuan Jelang PSU Source: Gemasulawesi.com

Parigi Moutong, gemasulawesi - Pj Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, RicHard Arnaldo, menyampaikan komitmennya untuk terus melestarikan tradisi Lebaran Ketupat sebagai bagian dari warisan budaya yang telah lama hidup di tengah masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri perayaan Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, pada hari Senin, 7 April 2025.

Dalam acara tersebut, tampak kehangatan dan antusiasme masyarakat dalam merayakan tradisi yang menjadi salah satu kekayaan budaya lokal.

Lebaran Ketupat merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kabupaten Parigi Moutong.

Acara ini selalu berhasil menarik partisipasi banyak pihak dan menjadi simbol penting dalam membangun rasa kebersamaan, khususnya antar sesama umat Islam. Pemerintah daerah melihat kegiatan ini sebagai salah satu upaya memperkuat harmoni sosial dan menyatukan berbagai elemen masyarakat di daerah tersebut.

Richard menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai wadah dalam membina dan mempererat hubungan antarwarga, khususnya dalam semangat kebersamaan yang tercermin pasca Idul Fitri.

“Lebaran Ketupat dijadikan sebagai simbol untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat Islam,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi makna mendalam dari tradisi Lebaran Ketupat, yang tidak hanya sebatas kegiatan seremonial tahunan, melainkan menjadi jembatan untuk memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat.

Dalam era modern saat ini, nilai-nilai budaya seperti ini dinilai sangat penting untuk tetap dijaga agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Pemerintah daerah, melalui dukungan yang diberikan, ingin memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Richard juga menambahkan bahwa kegiatan budaya seperti Lebaran Ketupat berperan penting dalam membangun identitas daerah yang kuat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelestarian tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung setiap inisiatif yang dapat mengangkat dan melestarikan tradisi Lebaran Ketupat di tengah kehidupan modern ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Richard juga menyinggung tantangan yang dihadapi selama ini dan harapan untuk masa depan. Ia menilai bahwa selama tahun berjalan, masyarakat bersama pemerintah daerah telah menghadapi berbagai rintangan, namun semuanya bisa dilalui dengan semangat kebersamaan.

Ia berharap, semangat tersebut terus dipertahankan terlebih menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong.

Richard mengimbau agar masyarakat yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak suaranya secara bertanggung jawab dalam PSU yang dijadwalkan pada hari Rabu, 16 April 2025. Ia juga mengajak masyarakat menjaga suasana damai dan tidak terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.

“Mari kita jaga suasana yang damai, kondusif, dan penuh rasa hormat. Jangan biarkan perbedaan pilihan memecah persatuan kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung tinggi dalam setiap proses demokrasi. Walaupun masyarakat memiliki pandangan yang berbeda, namun tujuan bersama tetap harus diutamakan, yaitu demi kemajuan daerah.

Bagikan: