Sejumlah Guru di Parimo Mendaparkan Penghargaan Oleh Bupati dalam Pengukuhan Pengurus PGRI Parimo

Perwakilan PGRI Parimo menandatangani berita acara pengukuhan, disaksikan Bupati Parimo H. Erwin Burase dan Wabup Abdul Said, pada acara pelantikan pengurus PGRI masa bakti 2025–2030 di Parigi, Rabu (13/8/2025). (Foto : arifbudiman) Source: Foto : arifbudiman

Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Badan dan Perangkat Pengurus Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Parimo masa bakti 2025–2030 telah resmi dikukuhkan oleh H. Erwin Burase, selaku Bupati Parigi Moutong, (Parimo) Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut, dalam acara tersebut, Ibu Bupati Hj. Hestiwati Nanga, mendapatkan penganugrahan gelar “Bunda Guru Kabupaten Parimo”. Acara pengukuhan dan penganugerahan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Parigi.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh para pejabat daerah, seperti Wakil Bupati Parimo, Abdul Said, bersama Ibu, dan juga para pengurus PGRI dari berbagai kecamatan.

Bupati Erwin dalam acara tersebut juga memberikan harapan dan juga selamat kepada para pengurus PGRI dan juga penerima penganugerahan.

Ia berharap mereka, dalam hal ini pengurus PGRI, mampu menjalankan tugas dengan nilai-nilai profesionalisme seperti Amanah, dedikasi, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan. Hal ini karena peran PGRI dalam pendidikan.

“PGRI memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, melindungi hak-hak guru, dan memperkuat persatuan di kalangan pendidik,” ucap Erwin.

Tambahnya, ia juga meminta kepada pengurus PGRI yang baru, dapat memberikan program yang inovatif, mampu meningkatkan kompetensi para guru, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah (pemda).

Penganugerahan juga diberikan kepada Ibu Bupati dengan gelar “Bunda Guru Kabupaten Parimo”, yang kemudian diapresi oleh Bupati Erwin.

Ia menjelaskan bahwa diberikannya gelar anugerah tersebut, melambangkan rasa hormat kepada seorang guru Perempuan yang mendedikasikan dirinya sehingga mampu menjadi teladan yag baik.

Tambahnya, kasih sayang dari seorang guru perempuan kepada para murid, mampu menghadirkan karakter generasi muda yang baik.

Penghargaan yang telah diberikan memberikan semangat dan dukungan serta inspirasi bagi guru Perempuan.

Erwin berharap agar sosok guru Perempuan mampu terus berkarya serta berkontribusi bagi dunia Pendidikan, khususnya di Parimo. Serta, dalam hal ini, pemda juga berkomitmen untuk mendorong kemajuan Pendidikan.

“Upaya ini mampu berhasil jika dijalankan bersama-sama dengan PGRI serta seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.

Pemda akan melakukan peningkatan pada sarara prasarana, penguatan kapasitas guru, serta pemerataan akses. {*/Dani)

Bagikan: