Menuju Puncak Pandemi, Positif Corona Sulawesi Tengah Capai 42 Orang

Data sebaran virus corona (covid19.go.id)

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.comMenuju puncak pandemi data terkonfirmasi virus corona Sulawesi Tengah (Sulteng) tembus 42 orang.

Tiga kabupaten dan satu kota di Sulawesi tengah (Sulteng) menyumbang pertambahan jumlah angka virus corona.

Enam kasus baru positif virus corona itu berasal dari satu konfirmasi dari Kota Palu, satu dari Kabupaten Sigi, satu dari Kabupaten Buol dan tiga dari Kabupaten Poso.

Selanjutnya, 42 orang konfirmasi positif virus corona saat ini sedang dirawat berbagai rumah sakit yaitu lima orang di RSUD Undata, dua di RSUD Kolonedale, enam di RSUD Poso, lima di RSUD Anutapura, tiga di RSUD Moyokurli Buol Sulteng, empat di RSUD Madani dan satu di RSUD Mokopido

Kemudian, lima orang positif corona menjalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan delapan dinyatakan sembuh.

Enam wilayah tercatat sebagai wilayah terkonfirmasi kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 15 orang dari Kota Palu, dua orang dari Sigi, enam orang dari Poso, empat orang dari Buol, tiga orang dari Morowali Sulteng dan 12 orang dari Morowali Utara.

Dari data terkini konfirmasi virus corona di Sulawesi Tengah, laki-laki lebih banyak terpapar virus dibanding dengan perempuan. Dengan grafik perbandingan 61,11 persen laki-laki dan perempuan 38,89 persen.

Sedangkan berdasarkan golongan umur, usia 25-49 tahun lebih banyak terkonfirmasi virus corona dengan total 20 orang.

Sedangkan, umur 55 tahun ke atas sebanyak delapan kasus, usia 50-54 mencapai lima kasus, usia 15-19 tiga kasus dan kelompok usia 0-14 mencapai dua kasus.

Sementara itu, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 9511 orang, pada 28 April 2020.

Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 773 orang, dengan jumlah yang sembuh 1254 orang.

Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 415 kasus. Dan 7484 orang dalam perawatan.

Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:

Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.

Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.

Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus secara massif. Dan mencegah menuju puncak pandemi corona Sulawesi Tengah

Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.

Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.

Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.

Laporan: Muhammad Rafii

Bagikan: