Internasional, gemasulawesi – ABB Electrification, perusahaan energi asal Swedia telah meluncurkan teknologi canggih yang mampu mengecas kendaraan listrik saat masih bergerak.
ABB Electrification, perusahaan visioner yang memusatkan diri pada energi dan elektrifikasi, sedang menapaki perjalanan inovatif dalam mengembangkan teknologi revolusioner bagi kendaraan listrik.
Baca Juga : Swedia Membangun ‘Jalur Pintar’ yang Mengisi Ulang Baterai Mobil Listrik Saat Melintas
ABB Electrification telah menciptakan konsep yang luar biasa: jalanan yang mampu mengisi daya kendaraan listrik secara otomatis ketika kendaraan tersebut melaju sepanjang jalan.
Morten Wierod, Presiden ABB Electrification, menyatakan bahwa teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga : Menembus Rute Malang-Solo dengan SUV Pintar Wuling Alvez, Nyamannya di Kursi Baris Kedua
Oleh karena itu, baterai kendaraan listrik akan terus terisi saat melintasi jalanan tersebut tanpa perlu menyambungkan kabel.
“Konsepnya mirip dengan pengisian nirkabel pada ponsel, di mana Anda hanya perlu meletakkannya tanpa perlu menghubungkannya dengan kabel. Namun, ini masih berada pada tahap awal yang sangat dini,” ujar Morten.
Baca Juga : Urutan Kecerdasan Kru Topi Jerami Siapa yang Terbodoh hingga Terpintar dalam Anime One Piece!
Menurut laporan dari Euronews.com, Swedia saat ini tengah mencoba menerapkan teknologi ini di jalan raya, menjadikannya yang pertama di dunia.
Sebagai hasilnya, kendaraan listrik akan mampu menempuh jarak yang lebih jauh meskipun dengan kapasitas baterai yang lebih kecil.
Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga tak perlu lagi menunggu lama di stasiun pengisian daya.
Baca Juga : Kreasi Pintar Dengan Kentang dan Bombay, Berikut Resep Masakan Lezat Kentang Bombay
Demikian, inovasi ini menawarkan pengalaman yang lebih bebas hambatan dan praktis bagi para pemilik kendaraan listrik, serta memberikan solusi yang menarik dalam menghadapi tantangan pengisian daya.
Teknologi casan yang sedang dikembangkan oleh ABB bertujuan untuk mengurangi waktu pengecasan dan meningkatkan daya yang bisa dihasilkan.
Selain itu, ABB juga berencana untuk mengembangkan casan yang lebih besar untuk kendaraan listrik seperti bus dan kendaraan lainnya.
Salah satu contoh dari upaya ABB dalam mendorong efisiensi energi melalui elektrifikasi adalah kerjasama mereka dengan FIA Formula E sebagai Official Charging Partner.
ABB telah mengembangkan casan untuk kendaraan listrik yang dapat mengisi baterai berkapasitas 60 kWh dari nol hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 45 menit.
Casan ini digunakan untuk mengisi baterai mobil balap Formula E.
Melalui kerjasama dengan Formula E, ABB dapat terus menguji dan mengembangkan teknologi casan mereka dalam lingkungan yang menuntut kecepatan dan efisiensi tinggi.
Hal ini memungkinkan ABB untuk menghadirkan inovasi dan solusi yang lebih baik dalam pengisian baterai kendaraan listrik, sehingga mendukung perkembangan dan adopsi kendaraan listrik secara luas di masa depan.
Dengan fokus pada pengembangan teknologi casan yang lebih efisien dan kemampuan untuk mengisi baterai kendaraan listrik yang lebih besar, ABB berupaya untuk mempercepat transisi menuju mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News