Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Sedikitnya 3 Stasiun Radar Anti Pesawat di Suriah Selatan

Ket. Foto: 3 Stasiun Radar Anti Pesawat di Suriah Selatan Diserang oleh Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – 2 sumber militer Suriah mengatakan pada media pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2024, bahwa penjajah Israel telah menyerang sedikitnya 3 stasiun radar anti pesawat di Suriah selatan, termasuk 1 yang ditempatkan di lapangan terbang militer.

Media melaporkan serangan pesawat tak berawak tersebut menghantam 2 stasiun radar di sebelah barat kota Sweida, termasuk 1 yang ditempatkan di pangkalan udara di daerah tersebut.

Serangan lainnya mengenai stasiun radar di Provinsi Daraa, Suriah, yang berdekatan.

Baca Juga:
Timbulkan Korban, Sejumlah Orang Bersenjata Melepaskan Tembakan di Tel Aviv Penjajah Israel

“Mereka adalah bagian dari pertahanan udara tentara Suriah di wilayah selatan,” tambah salah satu sumber.

Di sisi lain, Pertemuan Nasional Suku, Klan, dan Keluarga Palestina di Jalur Gaza mengutuk blokade jalan, perampokan, dan pencurian yang meningkat akhir-akhir ini.

Mereka menganggap pelaku tindakan itu sebagai kelompok jahat yang menyimpang dari norma nasional dan harus dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga:
Sirine Dibunyikan di Seluruh Wilayah, Iran Targetkan Penjajah Israel dengan Ratusan Rudal

Dalam konferensi pers di Rumah Sakit Nasser, kelompok itu menyerukan tindakan untuk menghentikan operasi yang melanggar hukum dan adat istiadat, serta mencabut jaminan keluarga dari para pelaku dan meminta pertanggungjawaban mereka.

Mukhtar Hussein Abu Ayyadah menyampaikan pendiriannya ini muncul di saat rakyat Gaza telah menderita akibat agresi penjajah Israel yang tidak adil selama setahun terakhir dan penderitaan mereka semakin parah dengan tindakan beberapa anggota klan yang bertentangan dengan keaslian dan sejarah keluarga di Jalur Gaza.

Dia menyerukan kepada klan dan keluarga Palestina kuno di Jalur Gaza untuk menyatakan penolakan mereka terhadap tindakan-tindakan yang bertentangan dengan keaslian keluarga.

Baca Juga:
Pasukan Elit Penjajah Israel Telah Memasuki Lebanon dalam Upaya untuk Mengintai Daerah dan Memperoleh Informasi

“Sejumlah pejabat tinggi dan pemimpin keluarga telah menanggapi seruan pertemuan itu dan mengeluarkan pernyatan kecaman, penolakan, dan kutukan atas tindakan mencurigakan dari beberapa anggota keluarga mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi, Filippo Grandi, memperingatkan bahwa perluasan perang penjajah Israel ke Lebanon dan Yaman hanya akan menyebabkan lebih banyak lagi pengungsi dan penderitaan warga sipil. (*/Mey)

Bagikan: