Pasukan Elit Penjajah Israel Telah Memasuki Lebanon dalam Upaya untuk Mengintai Daerah dan Memperoleh Informasi

Ket. Foto: Lebanon Telah Mulai Dimasuki oleh Pasukan Elit Penjajah Israel
Ket. Foto: Lebanon Telah Mulai Dimasuki oleh Pasukan Elit Penjajah Israel Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan elit penjajah Israel dilaporkan telah memasuki Lebanon dalam upaya untuk mengintai daerah-daerah dan memperoleh daerah-daerah dan memperoleh informasi intelijen untuk kemungkinan invasi ke negara itu, sementara konflik antara Tel Aviv dengan Hizbullah terus meningkat.

Pasukan khusus penjajah Israel telah mulai melakukan serangan kecil dan tertarget ke Lebanon selatan dalam upaya langsung untuk mengumpulkan intelijen dan menyelidiki wilayah itu menjelang serangan darat yang lebih luas yang dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Surat kabar Inggris juga mengutip pernyataan seorang pejabat penjajah Israel yang menyampaikan pasukan khusus tersebut menargetkan lokasi-lokasi penting yang dibangun di sepanjang zona perbatasan.

Baca Juga:
Kelompok Pemukim Ekstremis Penjajah Israel Dilaporkan Memasang Iklan Properti di Lebanon Selatan

Operasi mereka dilaporkan termasuk mengintai jaringan terowongan milik Hizbullah di sepanjang wilayah perbatasan, melakukan misi sabotase, dan menargetkan infrastruktur kelompok itu seperti lokasi senjata dan pusat komando.

Operasi rahasia ini terjadi hanya beberapa hari setelah pembunuhan penjajah Israel terhadap mendiang pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang mengakibatkan eskalasi paling drastis dalam konflik yang terjadi antara penjajah Israel dan Hizbullah sejauh ini.

Sementara itu, Hizbullah dilaporkan sedang bersiap untuk perang skala penuh dengan pasukan penjajah Israel, dengan wakil pemimpinnya, Naim Qassem, telah menyatakan dalam pidato yang disiarkan televisi hari Senin, tanggal 30 September 2024, waktu Lebanon, bahwa kelompok itu siap untuk perang seperti itu.

Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Dilaporkan Telah Menyita Sekitar 14 Hektare Tanah di Desa Kafr Qaddum Tepi Barat Utara

“Operasi akan terus berlanjut sementara pasukannya bersiap untuk ‘kesabaran’ dan kemungkinan konflik yang panjang,” katanya.

Di sisi lain, jumlah imigran Yahudi yang pindak ke penjajah Israel telah menurun secara signifikan sejak penjajah Israel melancarkan agresinya di Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Media penjajah Israel menyatakan selama perang sekitar 31.000 orang Yahudi pindah ke penjajah Israel yang datang dari lebih dari 100 negara berbeda, penurunan 50 persen dari tahun sebelumnya ketika 46.000 imigran baru tiba di negara tersebut.

Baca Juga:
Seluruh Keluarga yang Terdiri dari 17 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Penjajah Israel di Lebanon Timur

“Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Aliyah dan Integrasi dan Badan Yahudi, sekitar 19.850 orang Yahudi berasal dari Rusia diikuti oleh Amerika Serikat dan Kanada dengan 3.340 imigran, Ukraina 980, Prancis 1.820, dan Belarus 795,” ujar mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Kelompok Pemukim Ekstremis Penjajah Israel Dilaporkan Memasang Iklan Properti di Lebanon Selatan

Kelompok pemukim ekstremis penjajah Israel yang ingin mencaplok Lebanon selatan telah mulai mengiklankan properti.

Otoritas Penjajah Israel Dilaporkan Telah Menyita Sekitar 14 Hektare Tanah di Desa Kafr Qaddum Tepi Barat Utara

Sekitar 14 hektare atau 57 dunum tanah di Desa Kafr Qaddum, Tepi Barat utara, dilaporkan disita oleh otoritas penjajah Israel.

Seluruh Keluarga yang Terdiri dari 17 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Penjajah Israel di Lebanon Timur

Seluruh keluarga Lebanon yang jumlahnya terdiri dari 17 orang tewas akibat serangan udara penjajah Israel di Lebanon timur.

Pasukan Penjajah Israel Menutup Pos Pemeriksaan Militer di Timur Laut Betlehem

Pos pemeriksaan militer di timur laut Betlehem yang menghubungkan wilayah tengah dan barat Tepi Barat oleh pasukan penjajah Israel.

3 Warga Palestina Dilaporkan Terluka oleh Tembakan Tentara Penjajah Israel Selama Serangan Militer di Tubas

Selama serangan militer penjajah Israel di Tubas, Tepi Barat, sebanyak 3 warga Palestina dilaporkan terluka oleh tembakan tentara.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Kasus Keracunan Merebak, Program MBG Menuai Sorotan

Program MBG menuai sorotan paska merebaknya isu keracunan terhadap para siswa sekolah usai menyantap makanan.

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya


See All
; ;