Pasukan Penjajah Israel Menutup Pos Pemeriksaan Militer di Timur Laut Betlehem

Ket. Foto: Pos Pemeriksaan Militer Ditutup oleh Pasukan Penjajah Israel
Ket. Foto: Pos Pemeriksaan Militer Ditutup oleh Pasukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menutup pos pemeriksaan militer di timur laut Betlehem.

Hal tersebut dilaporkan Wafa mengutip sumber keamanan.

Laporan tersebut menyampaikan penjajah Israel menutup pos pemeriksaan yang menghubungkan wilayah tengah dan barat Tepi Barat pada hari Minggu, tanggal 29 September 2024, dan menghentikan pergerakan penduduk.

Baca Juga:
3 Warga Palestina Dilaporkan Terluka oleh Tembakan Tentara Penjajah Israel Selama Serangan Militer di Tubas

Pembatasan pergerakan merupakan salah satu alat utama yang digunakan oleh penjajah Israel untuk menegakkan pendudukannya.

Kelompok hak asasi manusia penjajah Israel, B’Tselem, mengatakan kondisi ini mengakibatkan kehidupan warga Palestina selalu dalam ketidakpastian, sehingga sulit untuk melakukan tugas-tugas sederhana dan merencanakan kehidupan mereka.

“Dan menghambat perkembangan ekonomi yang stabil,” ujar mereka.

Baca Juga:
Otoritas Palestina dan Pendudukan Sepakat Mengerahkan 500 Personel Keamanan di Tepi Barat untuk Membongkar Alat Peledak

Di sisi lain, Paus Fransiskus, saat ditanya pada hari Minggu, tanggal 29 September 2024, waktu setempat, tentang serangan udara penjajah Israel di Lebanon yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, serta warga sipil mengkritik serangan militer yang menurutnya ‘melampaui moralitas’.

Dalam penerbangan kembali ke Roma dari Belgia, dia mengatakan negara-negara tidak boleh bertindak berlebihan dalam menggunakan kekuatan militer mereka.

“Bahkan dalam perang, ada moralitas yang harus dijaga,” ucapnya.

Baca Juga:
11 Personel Medis Dilaporkan Tewas dalam Serangkaian Serangan Udara yang Menargetkan Fasilitas Kesehatan di Lebanon

Dia melanjutkan perang tidak bermoral. Tetapi aturan perang memberinya moralitas.

Menanggapi pertanyaan selama konferensi pers di dalam pesawat mengenai serangan terbaru penjajah Israel, Paus menyebutkan pertahanan harus selalu proporsional dengan serangan.

“Saat ada sesuatu yang tidak proporsional, Anda melihat kecenderungan untuk mendominasi yang melampaui moralitas,” ungkapnya.

Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Klaim Serangan Udara Menewaskan Kepala Infrastruktur Hamas

Paus Fransiskus sebagai pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia, sering menyerukan diakhirinya konflik yang disertai kekerasan, tetapi biasanya berhati-hati untuk tidak terlihat menentukan siapa yang menjadi agresor.

Dia telah berbicara lebih terbuka dalam beberapa minggu terakhir tentang tindakan militer penjajah Israel dalam perang yang berlangsung hampir setahun melawan Hamas.

Dia melanjutkan dia berbicara melalui telepon dengan para anggota paroki Katolik di Gaza setiap hari.

Baca Juga:
Berbicara di PBB, Netanyahu Sebut Penjajah Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza dan Lebanon

“Para umat paroki bercerita kepada saya mengenai kondisi di lapangan dan juga kekejaman yang terjadi di sana,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

3 Warga Palestina Dilaporkan Terluka oleh Tembakan Tentara Penjajah Israel Selama Serangan Militer di Tubas

Selama serangan militer penjajah Israel di Tubas, Tepi Barat, sebanyak 3 warga Palestina dilaporkan terluka oleh tembakan tentara.

Otoritas Palestina dan Pendudukan Sepakat Mengerahkan 500 Personel Keamanan di Tepi Barat untuk Membongkar Alat Peledak

Adanya kesepakatan antara pendudukan dan PA untuk mengerahkan 500 personel keamanan di Tepi Barat untuk membongkar alat peledak.

11 Personel Medis Dilaporkan Tewas dalam Serangkaian Serangan Udara yang Menargetkan Fasilitas Kesehatan di Lebanon

Serangkaian serangan udara penjajah Israel yang menargetkan fasilitas kesehatan menewaskan 11 personel medis.

Militer Penjajah Israel Klaim Serangan Udara Menewaskan Kepala Infrastruktur Hamas

Militer penjajah Israel mengklaim serangan udara mereka mengakibatkan Kepala Infrastruktur Hamas tewas di Suriah selatan.

Berbicara di PBB, Netanyahu Sebut Penjajah Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza dan Lebanon

Benjamin Netanyahu menyampaikan penjajah Israel akan terus melakukan serangan terhadap Lebanon dan Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Kasus Keracunan Merebak, Program MBG Menuai Sorotan

Program MBG menuai sorotan paska merebaknya isu keracunan terhadap para siswa sekolah usai menyantap makanan.

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya


See All
; ;